Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapolsek Sukun Malang : Tidak Ada Premanisme di Unikama

Kruhapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta mengatakan tidak ada aksi premanisme saat terjadinya bentrok di Universitas Kanjuan (Unikama)

Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
Benni Indo/Surya
Kondisi pagar Universitas Kanjuruhan yang dirusak masa pendukung Pjs Rektor Koento Adji dan suasana di dalam kantor rektorat setelah terjadinya bentrok, Senin (15/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kruhapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta mengatakan tidak ada aksi premanisme saat terjadinya bentrok di Universitas Kanjuan (Unikama) Senin (15/10/2018).

Dijelaskan Kompol Anang Tri Hananta, bentrok saat itu terjadi ketika dua kubu saling berhadapan.

Dijelaskan kronologisnya oleh Anang, awalnya kelompok masa kubu Pjs Koenta Adji masuk ke kampus.

"Karena pintu digembok, mereka memaksakan. Sempat masuk ke rektorat dan PPLP," imbuh Kompol Anang Tri Hananta PADA TribunJatim.com.

Kemudian dikatakan Anang, ada himbauan dari pihak Pieter kubu Pjs Koenta keluar dari kampus karena ada kegiatan perkuliahan. Namun yang terjadi justru kedua belah pihak saling adu argumentasi.

Bentrok di Kampus Unikama, Selamet Sedang Dalam Perjalanan ke Kota Malang

"Karena saling membawa masa, timbulah bentrok yang mengakibatkan luka sekitar enam orang," jelasnya pada TribunJatim.com.

Polisi yang saat itu berjaga di luar kampus belum masuk ke dapam kampus. Pasalnya, kampus memiliki hak untuk menyelesaikan konfliknya sendiri.

"Kami bisa masuk manakala ada pelanggaran hukum. Kemudian kami sekat kedua kubu dan akhirnya berhenti," ujarnya.

Bima Sakti Ungkap Alasan Pemanggilan Andik Vermansah Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Hongkong

Setelah ini, Anang akan mendampingi pihak Pieter dan Koenta untuk meminta pendapat dari LL Dikti. Rencananya mereka akan berangkat ke Surabaya besok.

"Besok kedua belah pihak ada solusi sehingga perkuliahan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat sudah jenuh karena kampus yang mencetak akadmisi terus-terusan konflik," tutupnya. (Benni Indo/TribunJatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved