Kurangi Macet, Dishub Kota Malang Segera Pasang Traffic Light di Sejumlah Titik untuk Rekayasa Jalan
Kusnadi selaku Kadishub Kota Malang mengatakan, kini pihaknya sedang fokus untuk merekayasa lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Malang.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang akan segera memasang traffic light dan merekayasa jalur satu arah guna mengatasi kemacetan yang ada di Kota Malang.
Kusnadi selaku Kadishub Kota Malang mengatakan, kini pihaknya sedang fokus untuk merekayasa lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Malang.
"Kemarin, kami sempat mengembalikan lagi jalan Bandung seperti semula, Imbas rekayasa jalan kemarin membuat jalan bogor menjadi macet dan berjejer sampai ke daerah wearnes," ucapnya ketika ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (12/11/2018).
Ia menambahkan, dalam pertemuan forum lalu lintas beberapa waktu lalu, telah membahas mengenai kemacetan di Kota Malang dan akan merekayasa ulang beberapa jalur yang ada.
Ke depan, nantianya pihak Dishub akan kembali merekayasa beberapa jalan, seperti jalan Jakarta, jalan kembar Ki Ageng Gribig dan Jalan Sulfat.
• UMM Siap Dukung Rencana Sutiaji Wujudkan Malang sebagai Kota Wisata Halal
"Di jalan Jakarta, jalan depan Bakorwil kan sekarang mati. Nantinya kami akan membuat rekayasa jalan di sana agar bisa difungsikan untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jalan Bandung hingga Veteran depan Matos," ucapnya.
Selain itu, Dishub akan membuat traffic light di daerah perempatan Sulfat yang mau mengarah ke Sawojajar.
"Kami akan segera merekayasa jalan kembar di Sawojajar ruko-ruko, kemudian akan memasang traffic light di perempatan untuk membantu kendaraan yang nantinya akan menuju ke Tol Malang-Pandaan," ujarnya.
Sementara itu, pemasangan traffic light, juga akan dilakukan di perempatan Puntodewo Jalan Ranu Grati Sawojajar, Kota Malang.
Kusnadi menjelaskan, walaupun di Ranu Grati sudah dipasangi traffic light, namun dalam kenyataannya kondisi lalu lintas masih macet.
• Tiba di Surabaya, Jenazah Deryl Korban Lion Air JT-610 Disambut Isak Tangis Keluarga
Untuk itu ia perlu untuk memasang traffic light juga di perempatan Puntodewo
"Penyebab kemacetan di Ranu Grati ialah perempatan di Puntodewao, kami sudah memasang rambu-rambu kepada pengguna jalan agar tidak belok kanan. Namun,rambu-rambu tersebut selalu hilang. Bahkan sudah enam kali kami memasang rambu-rambu di sana," ujarnya.
Rekayasa jalan juga akan segera dilakukan di jalan kembar Ki Ageng Gribig.
Kusnadi menambahkan ia sedang menunggu pemerintah, karena di sana masih ada satu rumah yang berdiri kokoh menghalangi jalan kembar tersebut.
"Kami sudah berkordinasi dengan pemerintah, untuk itu kita lihat nanti proses kedepannya seperti apa. Jika ada titik temu, nantinya kita akan segera merekayasa jalur di sana untuk kemudahan akses menuju Tol Malang-Pandaan," ucapnya.
• BREAKING NEWS: Jenazah Deryl Korban Jatuh Pesawat Lion Air Tiba di Rumah Duka