UMM Siap Dukung Rencana Sutiaji Wujudkan Malang sebagai Kota Wisata Halal
Dr Fauzan mengatakan jika pihaknya siap mendukung penuh rencana Sutiaji untuk mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi wisata halal
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Fauzan, menyatakan kesiapannya dalam mendukung rencana Wali Kota Malang, Sutiaji, terhadap destinasi wisata halal.
Dr Fauzan mengatakan jika pihaknya siap mendukung penuh rencana Sutiaji untuk mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi wisata halal
“Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Perguruan Tinggi siap mendukung program Malang sebagai Kota Wisata Halal,” kata Rektor UMM Dr Fauzan, Senin (12/11/2018).
Dukungan UMM kepada rencana Sutiaji diwujudkan dalam penyelenggaraan bazar halal di pelataran lantai 3,5 Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 Kampus III UMM dengan menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang (Disbudpar).
• Tiba di Surabaya, Jenazah Deryl Korban Lion Air JT-610 Disambut Isak Tangis Keluarga
Selain diikuti UMKM yang bersertifikasi halal, bazar ini juga diikuti dosen dan mahasiswa yang memiliki produk dengan brand bersertifikasi halal.
“Kerjasama ini tak lain karena inisiasi UMM mendirikan Halal Center,” terang Sutiaji.
Dr Elfi Anis Saati selaku Ketua Halal Center UMM menjelaskan, inisiasi Halal Center UMM telah dimulai sejak 2008. Pada 2016 kemudian berganti nama menjadi Halal Center UMM.
"Halal Center UMM membantu UMKM lewat mengajukan pengabdian pada Kemenristekdikti," kata Elfi.
• Rayakan HKN ke-54 dengan Hidup Sehat Mulai dari Diri Sendiri, Berikut Tipsnya!
Sejak 2015, Halal Center UMM mengurusi persiapan banyak bidang seperti kosmetik dan jenis produk lainnya untuk memperoleh sertifikasi halal.
Selain berupa bazar halal, diselenggarakan pula bimbingan teknis (bimtek) bagi para pelaku usaha yang hendak mengajukan sertifikasi halal di Auditorium UMM.
Bimtek itu memberi bimbingan lanjutan bagi para pengusaha untuk mendapat sertifikasi halal.
• Usai Panitia Penyelenggara, Polisi Periksa Masinis dan Kru Kereta terkait Insiden Surabaya Membara