Pengusaha Waria Ternama ini Curhat Kehidupannya ke Emilia Contessa, Isinya Tak Terduga dan Bikin Iba
Pengusaha waria ternama ini curhat ke Emilia Contessa tentang perjuangan dan derita kehidupannya. Dia meneteskan air hingga akhirnya?
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menggunakan blezzer putih dengan dalaman merah, dan celana jeans warna merah, Yeyen begitu ia akrab disapa langsung keluar rumah begitu didatangi oleh Emilia Contessa, Selasa (24/10/2017).
Begitu Emilia yang saat ini menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Jatim menghampiri Yeyen, mereka pun saling berpelukan.
Yeyen pun sesekali juga bernyanyi lagu yang pernah dinyanyikan oleh Emilia. Mereka berdua seolah sangat akrab. Emilia menghampiri rumah kediaman Yeyen di Sumbergondo, karena dirinya sangat kagum dengan sosok Yeyen.
Emilia pun diajak berkeliling di rumah Yeyen yang bak istana. Dengan suguhan buah-buahan dari kebun Yeyen, dan pala pendem, dia dan politisi yang juga artis tersebut saling bercerita.
Tak Terduga, Lembaga Survei ini Ungkap Tokoh Gaek Inilah yang Bisa Kalahkan Gus Ipul dan Khofifah
Awas, Tertimbun Tebu, Jembatan Metro di Malang Ditutup Total Selama Belasan Jam
Yeyen pun curhat ke Emilia tentang cerita kehidupannya. Tanpa disadari, Yeyen pun meneteskan air mata saat menceritakan kehidupannya ke Emilia.
Yeyen bercerita sejak awal dia merintis usahanya menjadi pengusaha catering. Awalnya, Yeyen hanya seorang penjual Nasi Goreng pinggir jalan.
Namun karena ia memiliki rasa sosialisasi yang kuat, maka ia mulai bergerak untuk menggandeng para waria yang ada di Kota Batu.
"Saya ini kasihan sama mereka yang sampai menjadi pekerja seks malam. Bagaimana caranya agar mereka ini janganlah sampai seperti itu," cerita Yeyen kepada Emilia.
Woow, DPRD Surabaya Akan Miliki Gedung Baru Delapan Lantai, Anggaran Proyeknya Fantastis
Yeyen ini merupakan seorang waria asal Kota Batu. Selain saat ini ia menjadi pengusaha catering di Kota Batu, dulunya ia juga seorang nginden jaran kepang.
Dari penghasilan itulah ia berhasil menggandeng semua waria se Kota Batu. Bahkan ia sudah memiliki anak asuh yang ia sekolahkan.
Tak hanya kisah sedih saja yang ia suguhkan ke Emilia Contessa beserta kru nya. Tetapi juga guyonan khas Yeyen mampu pecahkan suasana haru dan sedih.
"Waktu dulu saya dan kawan-kawan waria diundang nyanyi, ada yang tanya, ini nada apa. Ya saya jawab nada banci lah. Lah yang datang banci semua," tutur dia sembari disambut tawa.
Polisi Pilih Wariskan Ilmu Khusus yang Dimiliki ke Banser
KPU Tolak Pendaftaran Partai Perindo jadi Peserta Pemilu 2019, ini Penyebabnya
Sementara itu, Emilia mengatakan, kunjungannya ke Kota Batu ini juga dalam rangka reses Anggota DPD RI ke daerah pemilihan Malang Raya.
Lalu Emilia juga tidak sengaja mendapatkan cerita tentang Yeyen. Oleh karena itu Ibu dari penyanyi Denada Tambunan ini ingin sekali bertemu Yeyen.
Menurut Emilia yang saat itu memakai baju kotak-kotak, sosok Yeyen merupakan sosok yang sangat menginspiratif.
"Begitu saya tahu kalau Yeyen ini memiliki usaha yang menggandeng kaum waria, hari ini juga saya ingin ketemu dia. Nah begitu ketemu, Subhanallah, ceritanya sangat menyentuh hati," kata Emilia.
Pria ini Jadikan Anaknya yang Masih SD Budak Seks, Lebih 36 Kali Digauli Lewat Ancaman Mengerikan
Tak hanya itu, nantinya, kisah inspiratif Yeyen ini akan dilaporkan ke Komite 3. Karena masalah sosial juga masuk ke dalam permaslahan yang ia tangani.
Ia sangat berharap dikota lain ada sosok Yeyen lainnya, sehingga mampu memberantas para pekerja seks yang kerap dilakukan oleh waria.
"Saya ini sering disebut dengan bunda waria. Dalam hal ini, di ambil positifnya, bagaimana sih mereka itu bisa bertahan dengan pekerjaan yang baik. Menginspirasi semua waria," imbuh Emilia.
Tak hanya itu, kedatangan Emilia di Kota Batu ini adalah kegiatan reses (menjaring aspirasi di daerah) DPD RI.
Pasangan Kumpul Kebo Masih Marak di Lamongan, Ada juga yang Main Three in One di Kamar Kos
Geledah Rumah Terduga Teroris di Ponorogo, Densus 88 Temukan Dokumen Mengejutkan
Seperti di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ada beberapa hal yang diminta. Selain itu pada proyek kereta gantung saat ini yang terkendala pada investor.
Kemudian memecah kemacetan dengan jalan tembus Batu, Malang dan Pasuruan. Diketahui salam komite ini membidangi tengang kesehatan, pariwisata, sosial, budaya, pemuda, agama, dan pendidikan.
Emilia sangat terkesan dengan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang mencapai 3,9 juta. Karena itu, ia ingin membantu menyampaikan beberapa isipirasi yang diinginkan oleh Disparbud.
Terkait Infrastuktur salah satu fasilitas menuju Gunung banyak menurutnya sangat menarik dan perlu diperhatikan.
Mercy Seruduk Jazz di Sekitar Perumahan Mewah, Satu Mahasiswa Tewas Mengenaskan
Kemudian saat mengunjungi Dinas Sosial Kota Batu banyak hal yang dibahas. Seperti pada didabilitas, anak jalanan, dan orangtua terlantar. (Surya/Sany Eka Putri)