Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masih Bersarung dan Berkopiah, Tokoh Agama Ternama ini Tewas Digorok di Teras Rumahnya

Tokoh agama ini mengalami nasib sangat tragis dan mengenaskan, karena dibunuh secara kejam di rumahnya sendiri.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
Ilustrasi pembunuhan kejam 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Kiai Idris (64), warga Dusun Timur Sungai, Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuwates, Sampang, tewas terbunuh di teras rumahnya, Rabu (27/12/2017), sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat ditemukan, korban yang merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut, masih menggunakan sarung dan kopiahnya yang posisinya terpisan.

Namun kondisi korban sangat mengenaskan. Dia tergolek dengan posisi terlentang sambil berlumuran darah.

Di leher korban terdapat luka menganga cukup panjang dan dalam, seperti usai digorok menggunakan senjata tajam.

Dua Pembunuh Janda Kaya Raya di Ngawi Tertangkap, Penyebabnya Ternyata Sepele Banget

Dihadang Begal di Bangkalan dan 3 Kali Dibacok, Pria ini Melawan dan Bikin si Rampok Lari Ketakutan

Sementara dua pria tak dikenal, yang diduga sebagai pembunuh korban masih dalam penyelidikan aparat Polres Sampang dan Polsek Banyuates.

“Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan di lapangan dan meminta keterangan keluarga korban,” ujar Kapolsek Banyuates, Sampang, AKP Sulardi, kepada Tribunjatim.com, Muchsin (28/12/2017).

Menurut sumber di lapangan, sebelum kejadian, sekitar pukul 20.00 WIB, korban Idris kedatangan dua tamu pria tak dikenal.

Tidak diketahui pasti apa keperluan kedua pria tersebut serta apa yang dibicarakan.

Pembunuh Sadis Driver Taksi Online di Madura Ditangkap, Astaga Ada Cewek Jadi Eksekutornya

Usai Jemput Anaknya Sekolah, Wulan Tak Percaya Lihat Suami Lakukan Hal Langka di Kamar

Sebab selama ini, korban Idris sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama, memang banyak didatangi tamu, tak hanya dari desanya, tapi juga warga dari luar desa.

Sementara istrinya, Mutiah (50) dan anak korban, Abdul Kholik, berada di dalam rumah dan tidak memperhatikan dengan telilti, siapa kedua tamu yang diduga baru kali pertama datang ke rumahnya tersebut.

Keduanya memilih masuk kamar untuk beristirahat.

Tapi tidak berselang lama, sekitar pukul 21.00 WIB, Ny Mutiah dan Abdul Kholik menaruh curiga terhadap kondisi korban. Karena dari teras rumah terdengar suara ribut-ribut dan disusul jeritan korban yang mengadu kesakitan dan minta tolong.

Asyik Beginian di Hotel Dengan Lelaki Usai Aborsi, Mahasiswi Cantik ini Malah Tewas Mengenaskan

Selanjutnya, Ny Mutiah dan Abdul Kholik ke luar untuk melihat apa yang terjadi.

Ternyata korban sudah tergeletak di teras rumahnya dengan kondisi mengenaskan dan sudah tewas bersimbah darah.

Sedang kedua tamu pria yang tidak dikenalnya itu, tidak ada dan sudah kabur.

Tewasnya korban, yang diduga menjadi korban pembunuhan dua pria tak dikenal itu menggemparkan masyarakat sekitar.

Sebagian dari mereka melapor ke aparat desa dan polisi di Mapolsek setempat. Sementara sebagian warga lainnya mencari pelaku pembunuhnya, namun belum membuahkan hasil.

Kesal Lihat Nyawa Anak dan Cucunya Jadi Tontotan Warga, Kakek ini Lalu Bertindak Nekat nan Heroik

Sekitar enam jam kemudian, Kamis (28/12/2017), pukul 03.00 WIB, jenazah korban dimakamkan di makam keluarga, yang berjarak beberapa meter di belakang rumahnya.

Saat jenazah korban digotong menggunakan keranda untuk dimakamkan, Ny Mutiah, menangis histeris, tidak terima suaminya dibunuh. Abdul Kholik anaknya juga terlihat sangat berduka. (Surya/Muchsin Rasjid)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved