Alamak, Pria Ini Tega Cabuli Gadis Cilik di Toilet SPBU, Semua Bermula Saat Nyalakan Lampu
Kelakuan pria ini parah banget. Pelaku tega cabuli gadis cilik saat berada di toilet SPBU. Semua berawal dari lampu toilet.
Penulis: Sutono | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Praktik asusila seolah tidak ada habisnya.
Sebab, hampir setiap hari kasus semacam itu terus bermunculan.
Mulai dari perkosaan, hingga pencabulan.
Pelakunya juga tidak hanya berasal dari satu latar belakang.
Baca: Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pria yang Nekad Bobol Brankas Gerai di Tunjungan Plaza, Kenapa?
Melainkan berasal dari berbagai latar belakang.
Mulai dari orang dekat korban, hingga orang yang sama sekali tidak dikenal korban.
Misalnya beberapa waktu lalu adanya sebuah kasus pelecehan di rumah sakit di Surabaya.
Pelecehan itu dilakukan oleh seorang perawat terhadap seorang pasien wanita.
Baca: Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pria yang Nekad Bobol Brankas Gerai di Tunjungan Plaza, Kenapa?
Perawat itu melecehan korban saat sedang dibius pasca menjalani pengobatan.
Korban yang tidak terima akan perbuatan pelaku, melaporkannya ke polisi.
Saat ditangkap polisi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
Baca: Arema FC Vs Bhayangkara FC, Berakhir dengan Skor Kacamata, Singo Edan Melaju ke Delapan Besar
Dia nekat perbuatan nista itu karena khilaf.
Baru-baru ini sebuah kasus tentang asusila juga kembali terjadi.
Nasib nahas menimpa NA (8), bocah perempuan asal Perumahan CP, Kelurahan Wonokoyo, Kota Malang.
Baca: Arema FC Vs Bhayangkara FC, Berakhir dengan Skor Kacamata, Singo Edan Melaju ke Delapan Besar
Saat mampir ke toliet yang di sebuah kafe yang ada di areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Perak, Kecamatan Perak, Jombang, gadis di bawah umur ini menjadi korban pencabulan pemuda bejat.
Namun akibat perbuatannya, si tersangka pelaku inisial IF (18), warga Dusun Mangu, Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Jombang, kini mendekam di tahanan Perak.
Kapolsek Perak AKP Untung Sugiarto membenarkan adanya persitiwa tersebut.
Menurutnya kasusnya terjadi di kamar mandi sebuah kafe SPBU di Perak, Jombang, pada Senin dinihari (29/1/2018).
Baca: Begini Tanggapan Dokter R Saat Ditanya Soal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual pada Calon Perawat
Ketika itu, korban diajak kedua orangtuanya takziah di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak. Sebelum sampai tujuan, orang tua korban, Affandi, mampir di sebuah kafe di areal SPBU Perak untuk mencari makan.
Ketika itulah korban pergi untuk buang air kecil ke toilet, diantar adiknya.
Saat berada di toilet, ternyata suasananya masih gelap.
Selanjutnya, NA minta tolong IF menyalakan lampu toilet.
Baca: Utarakan Pujian pada Khofifah, Pakde Karwo: Beliau Lebih Hebat dari Saya
Saat itulah korban dicabuli pelaku.
Usai itu, IF meninggalkan korban begitu saja.
Peristiwa itu baru diketahui orangtua korban setelah mendengar tangisan korban. Saat itu juga, korban menceritakan kejadian yang dialami kepada orangtuanya.
Semula IF membantah alias tidak mengakui perbuatannya.
Baca: Pembobol Brankas Sebuah Gerai di Tunjungan Plaza Ternyata Sebelumnya Juga Lakukan Kejahatan Ini
Tapi setelah dicecar pertanyaan orang tua korban, tersangka mengakui perbuatannya. Selanjutnya orang tua melaporkannya ke Polsek Perak.
"Untuk proses lebih lanjut, kasus ini akan segera kami serahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang,” ujar Untung kepada Surya, Selasa (30/1/2018).
Baca: Hai Para Cewek, Kamu Patut Curiga Kalau Pasanganmu Rencakan Liburan di 7 Negara Ini
(sutono)