Aksi KPK di Kota Malang
Kondisi Terkini Rumah Abah Anton, Beda Banget Ditetapkan Tersangka dan Usai Ditahan KPK
Kondisi dan suasana Rumah pribadi Wali Kota Malang non aktif M Anton sangat berbeda usai dia ditahan KPK. Padahal sebelumnya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah pribadi Wali Kota Malang non aktif, M Anton tampak sepi pada Rabu (28/3/2018).
Tidak terlihat satu orang pun yang berjaga-jaga di depan gerbang rumahnya.
Kondisi itu tidak seperti pascapenetapan tersangka M Anton oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pascaditetapkan sebagai tersangka, rumah Anton dijaga oleh para simpatisannya.
Surya yang melintas di depan kediaman pribadi Anton mendapati spanduk putih dengan sejumlah tandatangan warga dipasang di pagar rumah.
Tandatangan itu sebagai bentuk dukungan moril kepada Anton yang sudah ditahan oleh KPK.
Usai Jadi Tersangka, Anton dan Nanda Langsung Diperiksa KPK, Waduh Tanggapan Keduanya Beda
BREAKING NEWS - KPK Tetapkan M Anton dan 18 Pejabat Kota Malang Jadi Tersangka
Diberitakan sebelumnya, koordinator aksi, Udin menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada pria yang biasa disapa Abah Anton itu.
"Mohon dipahami bahwa Abah Anton saat ini sedang terkena musibah. Abah Anton tidak bersalah, masa memberi sumbangan dipermasalahkan," ucapnya, Selasa (27/3/2018) malam.
Lebih lanjut, Udin menambahkan bahwa aksi dukungan terhadap Anton tidak hanya akan berhenti di sini.
Nantinya para simpatisan ini akan berangkat ke Jakarta untuk bisa memberi dukungan moral secara langsung.
KPK menahan Anton setelah calon walikota incumbent itu menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Moch Anton menjadi tersangka dugaan kasus suap pembahasan APBD-P Kota Malang.
Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul
Baca: Bawa Rice Cooker, TKW di Malaysia Asal Madura ini Ditangkap Petugas Bea Cukai
Saat keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.30 WIB, Abah Anton yang mengenakan kemeja putih hitam tampak sudah mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. (Surya/Benni Indo)
