Berbeda Jawaban Dengan Guru, Alikha Anak Tukang Bengkel Malah Jadi Lulusan Terbaik SMA se-Jatim
Prestasi jadi lulusan terbaik se-Jatim tingkat SMA, tak disangka oleh siswi yang pernah berseberangan jawaban dengan gurunya, hingga ...
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
“Ada adik masih kelas 4 SD. Sedangkan ibu, menjadi ibu rumah tangga saja,” tuturnya.
Suud berharap putri pertamanya bisa mendapatkan beasisiwa atau keringan biaya kuliah.
Lima Warung Mesum di Pasuruan Dibakar Paksa Satpol PP, Warga Melawan, Lalu Inilah yang Terjadi
Dia mengaku, bahwa Alikah sebelumnya mendapatkan jalur undangan di Universitas Brawijawa dan Universitas Negeri Malang. Namun nama Alikha tidak masuk di dalamnya.
“Padahal Smanela yang ambil Bahasa Jerman hanya satu, anak saya saja. Saya tidak tahu kenapa Alikha tidak lolos,” terangnya.
Berbeda dengan Alikha, Suud ingin anaknya sekolah di STAN dan bekerja sebagai pegawai pajak. Namun ia tidak memaksakan hal itu kepada putrinya. Menurutnya, putrinya memiliki pilihannya sendiri.
Suud juga sedikit menceritakan keseharian Alikha di rumah. Di rumah, keseharian Alikha terbilang biasa. Namun Suud mengatakan ada jam khusus bagi Alikha untuk belajar. Biasanya selepas isya hingga sekitar pukul 10.
“Saya sebagai orangtua bangga, sekaligus berterima kasih kepada para guru dan teman-temannya juga,” tegasnya.
Tersangkut Kasus Tower yang Jerat Bupati MKP, Rumah Mantan Wakil Bupati Malang Digeledah KPK
Kepala Sekolah SMAN 1 Lawang Supaat mengatakan, pencapaian Alikha itu merupakan pencapaian yang baru pertama kali terjadi di sekolahnyaLawang. Biasanya, SMAN 1 Lawang hanya mendapat prestasi di tingkatan kabupaten saja.
“Ini kali pertama kali prestasi di tingkat provinsi,” bebernya.
Atas pencapaian itu, Supaat berencana akan memberikan reward kepada Alikha berupa uang pembinaan dan buku bacaan. Dari SMA N 1 Lawang, ada dua siswa yang masuk 10 besar.
Selain Alikha di urutan pertama, ada nama Erlista Maulidhea Vara yang berad di urutan ketiga.
Atas pencapaian ini, Supaat akan berupaya mempertahankan prestasi yang telah terukir. Treatmen yang saat ini diterapkan akan dipertahankan untuk anak-anak SMA N 1 Lawang berikutnya. (Surya/Benni Indo)