Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal Aman Abdurrahman, Sosok yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Kerusuhan Mako Brimob

Napi teroris di kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua disebut ingin bertemu dengan Aman Abdurrahman. Siapa dia?

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman menjalani sidang keterangan saksi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Aman Abdurrahman didakwa sebagai salah satu orang yang terlibat dalam teror bom di Jalan MH Thamrin, dan yang merencanakan atau menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. 

Pimpinan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Zainal Anshori mengaku pernah melakukan video call dengan terdakwa peledakan bom di Jalan MH Thamrin, Aman Abdurrahman.

Video call itu dilakukan saat Aman ditahan di Lapas Kembang Kuning Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sebagai terpidana kasus terorisme.

4. Punya buku sendiri

Arman Abdurrahman memiliki buku karangannya sendiri.

Buku itu digunakan sebagai bahan ceramah untuk menggerakkan orang untuk melakukan teror.

Ada Kericuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Polda Jatim dan Jajarannya Tingkatkan Keamanan

Hal itu diungkapkan dalam persidangan pada 17 April 2018.

Aman mengakui, banyak yang menjadikan materi ceramahnya sebagai rujukan.

5. Sosok intelektual

Aman juga dikenal sebagai seorang intektual yang mumpuni ilmu agamanya dan hapal kitab-kitab yang sangat tebal.

Dia banyak menerjemahkan tulisan-tulisan seorang ideolog Islam radikal asalah Yordania Abu Muhammad Al Maqdisi dan menyebarkannya lewat teman-temannya ke internet bahkan dari dalam penjara.

Petugas Lapas Lumajang Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo Melalui Ini, Kamu Nggak Bakalan Nyangka

Menurut pengamat terorisme UI, Salahudin, tingkat kecerdasan Aman juga bisa dilihat dari rekam jejak akademisnya.

Salahudin mengatakan bahwa Aman diketahui lulus dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dengan predikat cumlaude.

"Itu bisa dicek dari akademik prudensial dia. Beliau adalah lulusan dari LIPIA Jakarta yang kemudian lulus dengan kategori mumtaz, cumlaude," kata Salahudin.

6. Tidak diizinkan berkomunikasi dengan keluarga

Aman mengaku dirinya tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Jazz Gunung Akan Berikan Penghargaan untuk Mendiang Maestro Pianis Bubi Chen

Hal itu diungkapkan Aman saat di persidangan.

Dia mengaku tidak pernah diizinkan berkomunikasi atau dibesuk keluarganya sejak ditangkap pada 18 Agustus 2017.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved