Serah Terima Jabatan, Mantan Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Jatim Mengaku Berat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tongkat estafet kepemimpinan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim resmi berpindah.

Lewat seremoni pisah sambut sederhana nan bermakna, tongkat tersebut diberikan oleh Krismono kepada Anas Saefur Anwar pada Kamis, (9/8/2018).

Kegiatan pisah sambut tersebut dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim, dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati.

Para Kadiv dan Kepala UPT jajaran se-Jatim turut hadir temani Kalapas Sumedang, Ika Nusantara dan Kalapas Banjar Agus Wahono yang menjadi tamu spesial.

(BREAKING NEWS: Timnas U-16 Indonesia Unggul 1-0 Atas Malaysia, Gol Dicetak oleh Pemain ini)

(Sistem OSS Bikin Layanan Izin Usaha Berbasis Online di Wilayah Jatim Terkendala)

Sebagai pejabat lama, Krismono mendapatkan kesempatan pertama memberikan kesan dan pesannya.

Beliau mengaku merasa berat meninggalkan Jatim, mengingat dia sudah 27 tahun malang melintang mengabdikan dirinya di bidang Pemasyarakatan di wilayah Jatim.

“Saya sedih, karena baru 3 bulan sebagai Kadivpas. Dan baru saja membangun ‘keluarga bahagia sakinah mawaddah warrohmah’ yang dibina ibu Kakanwil,” ujarnya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jatim atas dukungan selama bertugas.

(Ancaman Mundur Berdampak Ampuh, Anggota Paskibra Magetan Dibebaskan Pakai Dana BOS)

(Khofifah Janjikan Tahun Depan Seluruh GTT dan PTT di Jatim Dapat Tunjangan)

Menurutnya, suatu kebanggan bisa bertugas di Jatim yang dikenal sebagai salah satu barometer.

“Ini hanya untuk sementara saja saya meninggalkan Jawa Timur. Karena saya ingin kembali kesini,” harapnya.

Menurutnya, banyak kenangan dan ilmu yang didapatkan dari Kakanwil. Khususnya perihal kinerja.

“Selama ini luar biasa. Ibu Kakanwil selalu ingin yang "ter". Harus ‘Hap, Hap, Hap’ setiap hari,” candanya diikuti gelak tawa hadirin.

Krismono juga memohon maaf bila ada kesalahan. Serta mohon doa restu, mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas di Jawa Barat dengan baik. Beliau yakin, Anas bisa menambal kekurangan yang ada.

(BREAKING NEWS: Timnas U-16 Indonesia Unggul 1-0 Atas Malaysia, Gol Dicetak oleh Pemain ini)

(Sistem OSS Bikin Layanan Izin Usaha Berbasis Online di Wilayah Jatim Terkendala)

“Saya mohon diri, saya harap silahturahmi tetap terjalin,” tutupnya.

Sementara itu, Bapak Anas mengungkapkan siap meneruskanapa yang diprogramkan Bapak Krismono. Kendati, dirinya mengaku tidak pernah bermimpi menjadi Kadivpas di Jatim.

Namun, dengan dukungan rekan-rekan dan bimbingan Kakanwil beliau jadi yakin mampu melaksanakan tugas dengan baik.

“Mari jalin sinergitas dan jauhkan ego sektoral. Untuk memajukan pemasyarakatan,” ujar mantan Kalapas Kelas I Madiun itu.

(Khofifah Janjikan Tahun Depan Seluruh GTT dan PTT di Jatim Dapat Tunjangan)

(Peringati Hari Jadi Arema FC ke-31, Ribuan Jamaah Majelis Talim Ikuti Arema Bersholawat)