Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kaleidoskop 2018

5 Kasus Menonjol yang Ditangani Polrestabes Surabaya di 2018, Serangan Bom hingga Perdagangan Bayi

Selama tahun 2018, ada beberapa kasus menonjol yang ditangani Polrestabes Surabaya. Simak ulasannya berikut ini!

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
5 Kasus Menonjol yang Ditangani Polrestabes Surabaya di 2018, Serangan Bom hingga Perdagangan Bayi 

Dari kasus tersebut, polisi menangkap tiga orang yang berperan sebagai penjual minuman keras.

Beberapa barang bukti yang diamankan, yakni tiga drum berisi bahan kimia dan 274 botol plastik berisi minuman keras hasil racikan tersangka.

Sidang Kasus Miras Oplosan di Surabaya, Produsen Akui Campur Alkohol dengan Bahan Pemutih Pakaian

3. Penculikan Anak

Polrestabes Surabaya mengungkap kasus penculikan bocah perempuan berinisial SR (5) asal Gersik.

Pelaku bernama Wahyudi (33) bermodus membantu seorang ibu yang hendak mengurus asuransi di sebuah bank kawasan Jalan Diponegoro, Tegalsari, Surabaya, Senin (15/1/2018).

Ditinggal Belanja, Bocah TK di Gresik Ini Diculik Pria di Atas Motor

4. Perdagangan Bayi Lewat Instagram

Tiga tersangka yang terlibat perdagangan bayi melalui instagram kembali dibekuk Polretabes Surabaya.
Tiga tersangka yang terlibat perdagangan bayi melalui instagram kembali dibekuk Polretabes Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Praktik perdagangan bayi via Instagram terungkap melalui patroli cyber oleh Polrestabes Surabaya.

Setidaknya ada 10 orang pelaku berbagi peran, seperti pemilik akun, adopter, perantara dan orang tua bayi.

Mereka dibekuk polisi setelah menjual tiga bayi dari Malang, Bandung maupun Surabaya dengan variasi harga mencapai Rp 3,8 juta hingga Rp 22 juta.

Kasus Perdagangan Bayi via Instagram, Pembeli asal Krukah Surabaya Jadi yang Pertama Disidang

5. Kasus Threesome

Polrestabes Surabaya menangkap dua perempuan asal Semarang yang terlibat layanan seksual bertiga atau thresome di Surabaya, Jumat (14/9/2018) lalu.

Korban dijual seharga Rp 1,3 juta untuk sekali kencan di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan.

Wanita asal Semarang Bersedia Dijual Teman Kos karena Butuh Uang, Ngaku Urus Anak Seorang Diri

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved