Pemkot Surabaya Buka Peluang Ambil Alih Pasar Tunjungan untuk Revitalisasi
Keluhan pedagang yang meminta agar Pasar Tunjungan Surabaya segera direvitalisasi hingga kini belum menemui titik terang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Wali kota yang akrab disapa Risma itu mencontohkan dirinya saat awal menjadi wali kota Surabaya.
Dia mengatakan, saat itu begitu banyak wilayah yang banjir.
"Kalau dibilang sulit ya sulit. Tapi aku tidak mau menyerah dan fokus mencari solusinya," kata Risma.
• Pemkot Surabaya Kebut Desain, Jalan Karet Dibuat Bertema Eropa, Jalan Kembang Jepun Bertema Pecinan
• Gagal Lakukan Panggilan Call Centre 112, Ini Penjelasan Diskominfo Surabaya
"Justru itu nilai tambah kita, menyelesaikan permasalahan itu. Tidak ada yang tidak mungkin. Lihat itu PDAM keuntungannya besar sekali, padahal tarifnya sudah lebih dari lima tahun nggak naik," kata Risma.
Selain PDAM, sejumlah BUMD yang lain juga mulai mengalami keuntungan, seperti perusahaan SAU dan SKU.
"Kalau mau, pasti bisa teratasi, memang ya nggak mudah," katanya.
Wakil Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan, Zalil Hakim mengaku ingin segera Pasar Tunjungan direvitalisasi.
• Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Galian Basement yang Sebabkan Jalan Gubeng Surabaya Ambles
• Kunjungan Kerja ke Surabaya, Wali Kota Cirebon: Bu Risma Mampu Menggerakkan ASN dengan Metodenya
Ia yang sudah bertahun-tahun tak bisa jualan dan ditarik retribusi mengaku lelah dengan janji Pemkot Surabaya yang mau merevitalisasi pasar, namun tak kunjung direalisasikan.
"Ini yang kami inginkan. Pasarnya segera direvitalisasi. Pak Armuji mengusulkan juga agar dikerjasamakan dengan swasta. Itu juga opsi yang baik, kami berharap pasar segera ditata. Perhatikan nasib pedagang," kata Zalil. (Surya/Fatimatuz Zahroh)