Pemkot Surabaya Buka Peluang Ambil Alih Pasar Tunjungan untuk Revitalisasi
Keluhan pedagang yang meminta agar Pasar Tunjungan Surabaya segera direvitalisasi hingga kini belum menemui titik terang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluhan pedagang yang meminta agar Pasar Tunjungan Surabaya segera direvitalisasi hingga kini belum menemui titik terang.
Pihak Pemkot Surabaya selaku pemilik pasar yang asetnya dikelola oleh Perusahaan Daerah Pasar Surya mengaku masih belum bisa memutuskan, lantaran kekosongan tiga direksi di PD Pasar Surya, yaitu direktur utama, direktur pembinaan pedangan, serta direktur administrasi keuangan.
Proses rekrutmen untuk tiga posisi direksi itu kini sedang masuk ke tahap pengecekan background dan rekam jejak oleh wali kota.
• Kick Off Liga 1 2019 Mundur, Ini Plus Minusnya Menurut Manajemen Persebaya Surabaya
Namun meski sudah ada direksi definitif, kemungkinan PD Pasar Surya bisa melakukan revitalisasi juga berat.
Mengingat kondisi utang perusahaan yang menumpuk hingga belasan miliar rupiah.
Sedangkan revitalisasi Pasar Tunjungan Surabaya diperkirakan membutuhkan dana Rp 100 miliar.
Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya membuka peluang agar aset Pasar Tunjungan ditarik kembali dan dikelola Pemkot Surabaya untuk kemudian dilakukan revitalisasi.
• Komisi A DPRD Kota Surabaya Desak Pemkot segera Buat Perwali untuk Atur Dana Kelurahan
"Itu mungkin kita lakukan. Tapi tetap harus menunggu proyeksi direksi baru yang definitif untuk bisa memutuskan Pasar Tunjungan mau diapakan. Namun kalau melihat keuangan PD Pasar Surya memang belum ada, belum memadai," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya, Khalid, pada Surya (TribunJatim.com Network), Rabu (23/1/2019).
Opsi untuk mengambil alih PD Pasar Surya memang ada, akan tetapi kajian secara hukum tetap harus dilakukan, mengingat secara adiminitrasi dan aset, Pasar Tunjungan ada di bawah kewenangan PD Pasar Surya.
"Kami menunggu dulu keputusan penetapan direksi definitifnya. Baru setelah itu bisa dibahas, dan tentunya melihat proyeksi strategis dari dirut terpilih, dia punya rencana apa untuk Pasar Tunjungan," kata Khalid.
• Kampung Malang Tegalsari Disebut PMK Surabaya sebagai Zona Merah Triple X dan Bahaya Jika Kebakaran
Sementara saat ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum memutuskan siapa direksi yang ia pilih untuk menduduki jabatan direktur utama, direktur administrasi dan keuangan, serta direktur pembinaan pedagang.
Menurut Tri Rismaharini, pihaknya masih melakukan pengecekan rekam jejak, yang bukan hanya melihat data dan catatan CV belaka, melainkan juga menanyakan kepada tetangga, tempat lama ia bekerja dan juga pengecekan pribadi yang lain.
"Aku belum srek," kata Tri Rismaharini, Rabu (23/1/2019).
"Aku nggak ingin kejadian yang dulu terulang. Sebelum rekrutmen yang ini kan ada kan dulu, tapi ya karena ada ternyata ya kita batalkan. Ini lagi tak cek ke rumahnya kantornya lama," kata Tri Rismaharini.
• Regulasi Liga 1 Belum Jelas, Persebaya Akan Lebih Hati-hati Rekrut Pemain Asing
Ia juga memberikan wejangan kepada siapapun nanti direksi PD Pasar Surya yang terpilih, agar tidak pesimistis dengan adanya masalah yang ada di pasar tradisional.
Wali kota yang akrab disapa Risma itu mencontohkan dirinya saat awal menjadi wali kota Surabaya.
Dia mengatakan, saat itu begitu banyak wilayah yang banjir.
"Kalau dibilang sulit ya sulit. Tapi aku tidak mau menyerah dan fokus mencari solusinya," kata Risma.
• Pemkot Surabaya Kebut Desain, Jalan Karet Dibuat Bertema Eropa, Jalan Kembang Jepun Bertema Pecinan
• Gagal Lakukan Panggilan Call Centre 112, Ini Penjelasan Diskominfo Surabaya
"Justru itu nilai tambah kita, menyelesaikan permasalahan itu. Tidak ada yang tidak mungkin. Lihat itu PDAM keuntungannya besar sekali, padahal tarifnya sudah lebih dari lima tahun nggak naik," kata Risma.
Selain PDAM, sejumlah BUMD yang lain juga mulai mengalami keuntungan, seperti perusahaan SAU dan SKU.
"Kalau mau, pasti bisa teratasi, memang ya nggak mudah," katanya.
Wakil Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan, Zalil Hakim mengaku ingin segera Pasar Tunjungan direvitalisasi.
• Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Galian Basement yang Sebabkan Jalan Gubeng Surabaya Ambles
• Kunjungan Kerja ke Surabaya, Wali Kota Cirebon: Bu Risma Mampu Menggerakkan ASN dengan Metodenya
Ia yang sudah bertahun-tahun tak bisa jualan dan ditarik retribusi mengaku lelah dengan janji Pemkot Surabaya yang mau merevitalisasi pasar, namun tak kunjung direalisasikan.
"Ini yang kami inginkan. Pasarnya segera direvitalisasi. Pak Armuji mengusulkan juga agar dikerjasamakan dengan swasta. Itu juga opsi yang baik, kami berharap pasar segera ditata. Perhatikan nasib pedagang," kata Zalil. (Surya/Fatimatuz Zahroh)