Amiruddin, Pria yang Jalan Kaki dari Sumatera Utara Menuju Banyuwangi Demi Ibu, Tiba di Probolinggo
Aksi heroik Amiruddin, yang bernadzar jalan kaki dari Sumatera Utara menuju Banyuwangi, mendapat perhatian Habib Hadi Zainal Abidin.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ani Susanti
Dia rela berjalan ribuan kilometer untuk bertemu ibunya sesuai dengan apa yang diucapkannya.
"Ya salut, dan senang. Ikut bangga dengan Amiruddin. semoga selamat sampai tujuan dan lancar selama perjalanan. Kami ikut mendoakan," pungkasnya.
Cerita Lengkap Perjalanan Amiruddin: Nadzar Cium Kaki Ibu Jika Sembuh dari Lumpuh
Amiruddin (44), warga Kampung Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, sungguh nekat.
Dia rela berjalan kaki dari rumahnya menuju kediaman ibu kandungnya di Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
Padahal, berdasarkan aplikasi 'maps' di 'smartphone', jarak antara Kabupaten Serdang Bedagai dengan Banyuwangi mencapai 2.961 km.
Jarak itu jika ditempuh dengan kendaraan bermotor akan menghabiskan waktu sekitar 58 jam.
Sedangkan dengan jalan kaki, diperkirakan memakan waktu 580 jam lebih.

Perjalanan Amir (sapaan akrabnya), dimulai pada 20 November tahun silam.
Pada Jumat siang (17/1/2019) perjalannya Amir sampai di Jombang.
Disambut sejumlah netizen, Amir menyempatkan waktu untuk berbincang.
Ia bercerita, kenekatan Amirudin yang masih bujang ini merupakan nazar, karena berkat kemukjizatan Tuhan telah sembuh dari penyakitnya.
"Saya sudah tujuh bulan lumpuh. Waktu mau Salat Subuh, kaki saya tiba-tiba tidak bisa diangkat. Kata dokter itu gejala tulang keropos. Padahal usia saya masih 44 tahun," kata Amir.
Kelumpuhan itu benar-benar menjadi pukulan berat bagi Amir.
Namun, ia berusaha mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang dialaminya.