Terpopuler
Berita Populer: Aksi Tolak Aplikator Nakal Driver Online se-Jatim hingga Sidang Lanjutan Ahmad Dhani
Berikut Berita terpopuler TribunJatim.com Metro Surabaya, pada Selasa (19/3/2010):
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berikut Berita terpopuler TribunJatim.com Metro Surabaya, pada Selasa (19/3/2010):
1. Kadar Pencemaran Udara di Surabaya Aman, Pemkot Berencana Tambah Board Monitor Udara

Belakangan ini, kadar kualitas udara di Kota Surabaya disebut-sebut terus membaik.
Bahkan melalui alat monitoring kadar udara ambien atau kadar udara apa adanya di Kota Pahlawan ini diklaim baik.
Prosentase kadar udara baik ini saban hari ditampilkan di monitor display.
Pantauan Surya pada Selasa siang kemarin, tertera angka 41 persen. Dengan kata lain hanya 41 persen indeks kadar pencemaran di kota ini.
Saat ini baru dua titik dari total luas kota ini yang terpasang Board Pencemaran udara.
Selain di Jl Gubeng Pojok depan Restoran Jepang Hanamasa, satu lagi Board yang sama terpasang di Jl Soekarno atau kawasan MERR.
Papan display yang mencatat kadar kuwalitas udara itu akan bekerja sesuai sistem.
Dinas LH telah mengembangkan sistem pemantauan kadar udara yang terhubung dengan stasiun pemantauaan udara.
Kondisi dan kadar kuwalitas udara di wilayah kota ini akan dipantau melalui sistem monitoring udara ini. Udara bebas akan diukur kadar polutannya itu dengan sistem ini.
Kepala Dinas LH Agus menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga Stasiun pemantau udara itu.
Yakni di Taman Prestasi (di Jl. Ketabang Kali), di Kebon Bibit Wonorejo (Jl. Kendalsari 117), dan Kelurahan Kebonsari (Jl. Kebonsari Manunggal 22).
Ada dua lokasi pemasangan data display tersenut yakni di Gubeng Pojok dan MERR Jl Soekarno.
"Rencana dalam waktu dekat ini kami pasang display kadar kuwalitas udara di Tugu Pahlawan," terang Agus.
Baca selengkapnya di Kadar Pencemaran Udara di Surabaya Aman, Pemkot Berencana Tambah Board Monitor Udara
• Berita Populer: Curhatan Lucinta Luna Tak Bisa Cari Uang di Televisi hingga Biodata Sabrina Sameh
2. Sidang Lanjutan, Kuasa Hukum Ahmad Dhani Menilai Keterangan Ahli Pidana Sangat Meringankan Kliennya

Aldwin Rahadian, Kuasa hukum Ahmad Dhani menilai keterangan ahli dari Universitas Pelita Harapan, Yusuf Yacobus meringankan kliennya.
Sebab, keterangan Yusuf justru melemahkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Selain itu ahli hukum pidana itu, telah mencabut dua poin keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Selain pencabutan itu, ahli yang selalu berpedoman pada buku pendapat R Soesilo tentang bab hukum pidana tersebut, juga sependapat dengan pengacara.
Jika pelaporan yang dilakukan oleh perkumpulan atau badan hukum tidak dapat dibenarkan meski diperbolehkan.
Dalam dakwaan itu kan dijelaskan pelaporan dilakukan oleh Koalisi Bela NKRI.
Menurut ahli, untuk melaporkan itu adalah hak warga, tapi tidak dapat dibenarkan.
Karena ahli berpedoman pada R Soesilo Bab Hukum Pidana, yakni (pelapor) harus perorangan bukan badan hukum atau perkumpulan.
“Jadi kalau pelapornya Koalisi Bela NKRI tidak dapat dibenarkan meski diperbolehkan," kata Aldwin, usai persidangan di Ruang Cakra, PN Surabaya, (19/3/2019).
Ia menambahkan, Ahli Pidana Yusuf Yacobus juga sepakat, bahwa dalam kasus ini adalah delik aduan murni.
Di mana secara orang perorangan, haruslah yang merasa dirugikan yang melaporkan atau delik aduan yang bersifat absolut.
"Tuduhan untuk menghina pada perbuatan, bukan kata sifat seperti dungu atau idiot. Itu tidak dapat dijerat oleh Pasal 310 atau Pasal 311 KUHP, tapi dapat dijerat dengan pasal 315 KUHP, yaitu penghinaan ringan dimana ancaman pidananya hanya 4 bulan. Jadi, keterangan ahli ini sangat meringankan dan menguntungkan kita," tandasnya.
Baca selengkapnya di Sidang Lanjutan, Kuasa Hukum Ahmad Dhani Menilai Keterangan Ahli Pidana Sangat Meringankan Kliennya
3. Ratusan Driver Online se-Jatim Lakukan Aksi Tolak Aplikator Nakal, Konvoi ke Kantor Grab dan Gojek

Ratusan Asosiasi Driver online se-Jawa Timur lakukan Aksi Tolak Aplikator Nakal di Gedung Grahadi (TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA)
Ratusan driver online lakukan aksi tolak aplikator nakal yang diikuti oleh Asosiasi Driver online Se-Jawa Timur.
"Kami driver online mulai dari Trenggalek, Mojokerto, Jember, Banyuwangi dan kota lain di Jawa Timur memberikan 8 tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah dan aplikator," ungkap David Walalangi, Humas Frontal Jatim.
Aksi yang dilakukan pada Selasa (18/3/2019) menuntut ketegasan dan peran Pemerintah terhadap penderitaan driver online Jatim akibat ulah aplikator yang nakal.
Setelah dari Grahadi, massa aksi bergerak ke kantor aplikasi Grab dan Gojek dan melintasi beberapa rute yang diprediksi akan berpotensi membuat sedikit kemacetan.
Dari rute sebelumnya yang disampaikan humas atau koordinator aksi, ada beberapa rute yang mengalami perubahan.
Jadi untuk rute konvoi, dari Jl. Pahlawan-Jl. Gemblongan-Jl. Tunjungan-Gedung Grahadi-Jl. Yos Sudarso-Jembatan Layang Gubeng-Jl. Dharmahusada-Jl. Kertajaya Indah-putar balik ke Jl. Raya Klampis.
Sebelum jembatan asrama haji seluruh peserta longmarch sampai depan kantor Grab.
Baca selengkapnya di Ratusan Driver Online se-Jatim Lakukan Aksi Tolak Aplikator Nakal, Konvoi ke Kantor Grab dan Gojek
• Berita Populer: Ketakutan Gigi Saat Raffi Hijrah hingga Luna Maya & Faisal Sama-sama Berada di Eropa
4. BMKG Juanda Ingatkan Hujan Lebat Terjadi 3-5 Hari Lagi, Karena Siklon Savannah & Suhu Laut Hangat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menjelaskan dalam pernyataan rilis, penyebab terjadinya hujan terus-menerus itu lantaran beberapa faktor.
Kepala Stasiun BMKG Juanda, Muhammad Nurhuda menjelaskan pada bulan Maret 2019, sebagian wilayah Jawa Timur masih memasuki musim penghujan.
Terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat pada bulan ini.
"Adanya gangguan-gangguan dalam skala regional mengakibatkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur untuk beberapa hari ke depan," terangnya, Selasa (19/3/2019).
Pola angin itu menyebabkan adanya daerah pumpunan massa udara, dan meningkatnya potensi pembentukan awan Cumulonimbus.
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas lebat, angin kencang sesaat, baik itu puting beliung atau downburst. Bahkan peningkatan intensitas sambaran petir.
"Kondisi peningkatan curah hujan ini diperkirakan akan terjadi hingga 3 sampai 5 hari ke depan. BMKG Juanda menghimbau kepada masyarakat Jawa Timur agar selalu waspada terhadap bahaya squall line atau rentetan awan Cumulonimbus.
Dampak keduanya menyebabkan hujan dengan intensitas lebat, angin kencang, petir, atau dampak lanjutan seperti banjit, tanah longsor, dan pohon tumbang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul BMKG Juanda Ingatkan Hujan Lebat Terjadi 3-5 Hari Lagi, Karena Siklon Savannah & Suhu Laut Hangat
5. Sebelum Jalani Sidang, Ahmad Dhani Tunjukkan Surat Untuk Capres 02 Prabowo Subianto

Saat turun dari mobil tahanan Ahmad Dhani membawa sebuah amplop putih.
Saat ditanya, terkait surat tersebut Dhani menyaut diperuntukkan untuk Prabowo.
Dengan memakai kemeja lengan panjang warna putih dan blangkon warna hitam, Ahmad Dhani tampak tenang turun dari mobil tahanan yang membawanya.
“Surat untuk Pak Prabowo,” teriaknya, Selasa (19/3/2019).
Dengan pengawalan ketat sejumlah petugas Kejaksaan dan Kepolisian, Ahmad Dhani langsung menuju ruang transit sebelum persidangannya dimulai.
Namun sayang, ketatnya pengawalan membuat suami Mulan Jameela itu tak sempat membeberkan isi dari surat tersebut.
Ia pun langsung berlalu dan masuk ke dalam ruang transit yang telah disediakan jaksa.
Baca selengkapnya di Sebelum Jalani Sidang, Ahmad Dhani Tunjukkan Surat Untuk Capres 02 Prabowo Subianto