Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengintip Sungai Bengawan Solo Mengering, Warga Jadikan Tempat Wisata untuk Swafoto dan Jual Makanan

Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Dukun mengering hampir dua minggu. Warga memanfaatkannya untuk berswafoto.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/WILLY ABRAHAM
Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Dukun mengering hampir dua minggu menjadi wisata dadakan, Senin (21/10/2019). 

TRIBUNJATIN.COM, GRESIK - Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Dukun, Gresik, mengering hampir dua minggu. Warga memanfaatkannya untuk berswafoto.

Sore hari menjelang matahari terbenam warga di Desa Jrebeng, Kecamatan Dukun beramai-ramai mendatangi Sungai Bengawan Solo dalam keadaan kering itu. Mereka memarkirkan sepeda motor di atas sungai.

Kemudian menyusuri jalan menurun untuk mencapai dasar sungai. Mereka memanfaatkan surutnya air sebagai wisata dadakan sambil mengabadikan momen dengan berswafoto.

Banyak pula anak-anak setelah pulang mengaji, mereka mengenakan pakaian muslim sambil berlarian.

Mereka bebas berlarian di dasar sungai tanpa ada kendaraan yang melintas.

Nekatnya Pria Gresik Arungi Bengawan Solo Demi Lihat Perahu Baja di Lamongan, Tenggelam Saat Pulang

Hanya kapal nelayan yang sudah tidak digunakan malah dibuat tempat bermain.

Keringnya Bengawan Solo bukanlah terjadi pada tahun ini saja. Pada tahun 2018 lalu pernah mengalami kekeringan seperti ini.

"Tahun kemarin juga seperti ini. Malah sempat dibuatkan festival layang-layang," kata Camat Dukun, Fattah Hadi kepada Surya, Senin (21/10/2019).

Sementara itu, salah satu warga mengais rezeki di balik keringnya sungai terbesar di Pulau Jawa itu.

Istiqomah memanfaatkan momen keringnya sungai Bengawan Solo dengan berjualan makanan ringan.

Sejak pukul 15.00 Wib, sejumlah makanan ringan dipajangnya diatas kawat besi yang memanjang.

Kemarau Panjang, Ratusan Warga Gisik Laren Gelar Salat Istisqa di Atas Tanah Bantaran Bengawan Solo

Ditutupi oleh terpal kecil berwarna biru, Istiqomah mengais rezeki di tengah sungai tersebut.

Banyak anak kecil dan warga sekitar yang mengunjungi sungai bengawan.

"Yang beli ya anak-anak kecil pulang ngaji," terangnya.

Hasil penjualan dari makanan ringan itu bisa dibilang cukup. "Lumayan bisa buat menambah uang belanja," papar ibu dua anak ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved