Maling Motor di Wonokromo Surabaya yang Babak Belur Dibogem Warga Sudah Beraksi 5 Kali di 3 Lokasi
Unit Reskrim Polsek Wonokromo ungkap pelaku pencurian motor yang babak belur dibogem warga di Halam RW 04 Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaku pencurian motor yang babak belur dibogem warga di Halaman Balai RW 04 Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo, Jumat (29/11/2019) silam akhirnya diungkap oleh Unit Reskrim Polsek Wonokromo.
Pencuri motor tersebut bernama Hartono (46) warga Tandes.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto, setelah diperiksa terungkap rekam jejak pelaku.
Selama kurun waktu beberapa bulan belakangan hingga kepergok dan dihajar warga, Jumat (29/11/2019) kemarin, pelaku telah melakukan aksinya sedikitnya lima kali di tiga kawasan yang berbeda di Surabaya.
• Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandungnya, Pelaku Ngaku Gauli Anak 2 Kali Seminggu Selama 3 Tahun
"Pelaku pernah mencuri di Jagir, Ngagel dan Ketintang," kata Ipda Arie Pranoto pada awak media, Senin (2/12/2019).
Polsek Wonokromo masih enggan menerangkan rekam jejak pelaku di beberapa lokasi karena masih dalam penyelidikan dan proses pengembangan terhadap pelaku lain.
"Kami masih terus lakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Udah lama jadi buruan kami," jelas Ipda Arie Pranoto.
• Bocah 13 Tahun Kepergok Congkel Kotak Amal Musala Demi Bayar Servis Handphone
• Info Jadwal KA Dharmawangsa Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, Lengkap dengan Harga Tiketnya, Cek!
Sekadar diketahui, Hartono jadi bulan-bulan warga saat gagal mencuri sebuah motor Honda Beat bernopol L-3191-LA milik Indah Purwanti di Halaman Balai RW 04 Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jumat (29/11/2019) kemarin.
Hartono sebenarnya terbilang berhasil merusak komponen kunci kontak pada motor tersebut.
Namun, aksinya lebih dulu diketahui oleh warga setempat.
Hingga pada kahirnya, Hartono yang sempat melarikan diri langsung disergap oleh kerumunan warga.
Beruntungnya nyawa Hartono masih dapat diselamatkan oleh petugas gabungan BPB Linmas Pemkot Surabaya dan Anggota Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo, dari kepungan warga yang mengamuk.
• Pemkot Surabaya Segera Tambah Gedung Baru di RSUD dr Soewandhie Surabaya
• KAI Luncurkan KA Dharmawangsa Relasi Surabaya-Jakarta PP, Ini Rutenya
Sebelumnya diberitakan, maling motor berinisial H (45) warga Manukan Surabaya, babak belur dibogem mentah warga Jetis Kulon II RT 05 RW 04, Wonokromo, Surabaya.
Pelaku pencurian motor ini diduga beraksi secara berkomplot atau dengan temannya yang bertugas berjaga-jaga di sekitar area objek pencurian.
Saksi mata warga setempat Budi (35) mengungkapkan, pelaku curanmor (pencurian motor ) ini berjumlah dua orang.
"2 orang pelakunya, 1 orang kabur, yang 1 lagi ketangkap," katanya pada awakmedia di lokasi, Jumat (29/11/2019).
Budi mengetahui aksi pelaku berkomplot dengan orang lain karena ia menyaksikan sendiri bahwa sesaat kepergok mencongkel lubang kunci motor Honda Beat bernopol L-3191-LA milik Indah Purwanti, pelaku sempat berlari menghampiri seorang rekannya di depan gang.
Sepengetahuannya, pelaku lain yang sempat melarikan diri adalah seorang pria yang mengenakan atribut ojek online (Ojol).
"Temannnya pakai jaket ojek online, kalau pelaku pakai jaket kulit," ujarnya.
• Risma Ajak Guru dan Orang Tua di Surabaya Sinergi Wujudkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus
Lantaran aksi pencurian motor yang dilakukan H gagal, membuat warga geram.
Sontak pelaku lainnya yang pakai atribut ojol mengambil langkah seribu, dengan cara memacu kencang-kencang motornya ke arah utara atau ke arah Jalan Karangrejo, Wonokromo.
"Pelakunya dua orang, satunya ketangkap. Satunya kabur ke sana (arah Jalan Karangrejo)," terangnya.
Karena gagal meringkus pelaku yang kabur tersebut, warga yang terlanjur geram tanpa tedeng aling-aling langsung melesatkan sebuah bogem mentah tepat ke wajah pelaku, hingga mengucurkan darah.
"Yang nangkap pertama cuma sedikit tadi gak sampai dipukuli berkali-kali," tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menuturkan, pihaknya belum bisa menyampaikan keterangan terkait tertangkapnya pelaku.
"Nanti kami akan sampaikan, sedang kami periksa tersangka," katanya pada awak media di Mapolsek Wonokromo Surabaya.
• Berencana Tambah 8 Unit Suroboyo Bus, Dishub Surabaya: Masa Tunggu Penumpang Bisa 15 Menit