Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jember 2020

Arif Wibowo : Sindir Bupati Jember, 'Yang Gak Datang Gak Penting'

'Gak penting,' demikian jawaban Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo atas ketidakhadiran Bupati Jember Faida di acara penyampaian komitmen bakal calon

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
10 orang bakal calon kepala daerah (deretan depan) hadir di acara penyampaian komitmen di Kantor DPC PDIP Jember, Sabtu (28/12/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - 'Gak penting,' demikian jawaban Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo atas ketidakhadiran Bupati Jember Faida di acara penyampaian komitmen bakal calon kepala daerah Jember terhadap rakyat dan partai di Kantor DPC PDIP Jember, Sabtu (28/12/2019).

Tak pelak jawaban Arif memantik tawa wartawan yang mewawancarainya. 'Lho saya kan mengikuti kesenangan media, saat ini kan lagi ramai 'gak penting' itu. Mereka yang tidak datang berarti menganggap acara ini gak penting. Mereka yang datang berarti menganggap acara ini penting. Ya wis (ya sudah) begitu saja," katanya.

Penyampaian komitmen bakal calon kepala daerah terhadap rakyat dan partai tersebut merupakan salah satu tahapan di masa penyaringan bakal calon kepala daerah Jember di DPC PDIP Jember. Terdapat 14 orang pendaftar bakal calon kepala daerah melalui PDIP.

12 orang mendaftar melalui DPC, satu orang melalui DPD PDIP Jawa Timur, dan satu orang melalui DPP PDIP. Dari 14 orang tersebut, 10 orang hadir mengikuti prosesi penyampaian komitmen tersebut.

Ini Jawaban Bupati Jember Faida Atas Pemakaian Hak Angket oleh DPRD

DPRD Jember Bersepakat Memakai Hak Angket untuk Menyelidiki Eksekutif Pemkab Jember

Selain Mencuri Handpone, Karyawan Serabutan di Surabaya ini Juga Hobi Curi Pakaian Dalam Wanita

Ke-10 orang itu adalah Zulkifli, Achmad Anis, Ali Assegaf, Abdulrohman, Dima Akhyar, Hendy Siswanto, M Rasyid Zakaria, Abdul Kholiq Ashari, Djoko Susanto, dan Abdussalam. Mereka yang tidak hadir adalah Faida, Kusbandono, dan Haidar Ulum.

Sedangkan Bambang Wahjoe, salah satu pendaftar, adalah Sekretaris DPC PDIP Jember.

"Kalau Bambang kan sekretaris partai, dan itu urusan internal kami. Setiap hari dia juga ketemu PAC, jadi tidak perlu menyampaikan komitmen. Jadi 10 orang yang tadi duduk di depan saja yang menyampaikan komitmen kepada rakyat, juga pengurus partai," tegas Arif.

Ketika disinggung apakah ke-10 yang hadir dan menyampaikan komitmen itu diundang, Arif menjawab pengurus DPC mengundangnya.

Lalu bagaimana dengan nama Faida, salah satu pendaftar yang juga petahana karena saat ini masih menjabat sebagai Bupati Jember.

"Gak penting," jawab Arif.

Kata-kata 'gak penting' beberapa hari terakhir jadi perbincangan di sejumlah kalangan di Jember. kata-kata ini bahkan diunggah di sejumlah media sosial, juga menjadi status di aplikasi percakapan whatsApp oleh sejumlah orang.

Kata-kata ini merupakan kalimat yang dilontarkan oleh Bupati Jember Faida saat diwawancarai Kompas Tv pada Senin (23/12/2019) lalu. Ketika itu, wartawan Kompass TV hendak mewawancarai Faida terkait pemakaian Hak Interpelasi oleh anggota DPRD Jember. Hari itu merupakan rapat peripurna pertama dipakainya Hak Interpelasi.

Saat disodori pertanyaan perihal itu, Bupati Faida menjawab singkat 'gak penting'. Video berdurasi pendek, dan kata-kata itu kemudian jadi perbincangan di sejumlah kalangan di Jember.

Arif Wibowo, Ketua DPC PDIP Jember yang juga anggota DPR RI itu akhirnya ikut memilih melontarkan kata-kata itu ketika ditanya ketidakhadiran Faida di penyampaikan komitmen bakal calon kepala daerah.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Surya, Faida tidak mendapatkan undangan penyampaian komitmen itu. Saat Surya mengecek ke staf protokol Pemkab Jember, tidak ada undangan dari DPC PDIP perihal kegiatan tersebut. Sabtu (28/12/2019) siang, setelah memimpin acara Kongres Penjahit, serta KOngres Salon dan Tukang Cukur, Faida menghadiri acara pernikahan saudaranya di Pasuruan. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved