Pilkada 2020
PDIP Jatim Usulkan Nama Calon Kepala Daerah ke DPP: Keputusan Akhir Tetap di Ibu Mega
PDI Perjuangan Jawa Timur menyebut, telah mengusulkan beberapa nama calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan Jawa Timur menyebut, telah mengusulkan beberapa nama calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua Umum PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri rencananya akan mengumumkan beberapa usulan yang diterima pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, Jumat (10/1/2020) hingga Sabtu (11/1/2020).
Menurut penjelasan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi ada beberapa daerah yang telah diusulkan.
Usulan ini terbentuk dua macam.
Yakni, melalui surat tugas dan rekomendasi.
"Kalau yang surat tugas, kami menugaskan calon yang bersangkutan untuk mencari pasangan terlebih dahulu," kata Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (9/1/2020).
• Rotasi dan Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Bolehkah Dilakukan Pemkot? Ini Penjelasan Bawaslu Surabaya
• Edarkan Sabu, Kakek 62 Tahun Ditangkap Polisi, Kamar Kos di Surabaya Jadi Lokasi Transaksi
Kusnadi mencontohkan, Bakal Calon Bupati Trenggalek, M Nur Arifin yang hingga kini belum menemukan Bakal Calon Wakil Trenggalek .
"Misalnya, di Trenggalek. Kami belum memberikan rekomendasi, sebab kami tak mungkin merekomendasikan nama tunggal, melainkan harus pasangan," kata Kusnadi.
Sementara untuk usulan yang bersifat rekomendasi ada untuk beberapa daerah. Di antaranya, Ngawi, Blitar, hingga Kabupaten Mojokerto.
• Seusai OTT Bupati Sidoarjo, Ketua KPK Beri Arahan Kepala Daerah, Tak Ada Main-main Dalam Perizinan
• Pemprov Jatim Tunggu Surat Mendagri Nonaktifkan Saiful Ilah Terkait Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo
Di beberapa daerah ini, PDI Perjuangan Jatim telah mengusulkan pasangan calon.
Misalnya, untuk Ngawi.
Pihaknya mengusulkan nama Ony Anwar dan Dwi Rijanto Jatmiko sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Di Ngawi, kami mengusulkan nama Pak Ony dan Pak Antok," ungkap Kusnadi.
Menurut Kusnadi, usulan tersebut bisa saja diterima oleh Megawati atau bahkan ditolak.
Apabila diterima, rencananya putusannya akan disampaikan melalui Rakernas.