Pohon Angsana Jadi Sasaran Utama Perantingan, DKRTH Surabaya: Gak Asal Potong Gundul

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perantingan pohon yang saat gencar dilakukan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) tampaknya menyasar pohon berjenis Angsana. 

Kepala Bidang RTH dan PJU DKRTH Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, pihaknya memang banyak menyasar pohon angsana yang tersebar di banyak titik di Surabaya. 

"Kita akan kurangi tinggi pohon-pohon itu," katanya, Jumat (10/1/2020). 

Kata Hendri, pohon Angsana yang tingginya bisa mencapai dua puluh meter dipangkas hingga sekira setinggi PJU. 

• DKRTH Surabaya Akan Lakukan Perantingan Pohon Besar-Besaran, Terpusat di 2 Lokasi Ini

• Antisipasi Cuaca Ekstrem di Surabaya, DKRTH Gencar Lakukan Perantingan Pohon

"Tanaman-tanaman lama kita kurangi hingga sepuluh meter," terangnya. 

Hendri menjelaskan, pohon Angsana di Surabaya diperkirakan sudah ditanam sekitar tahun tujuh puluhan. 

Dan jumlahnya pun mencari ribuan pohon yang tersebar di kota pahlawan atau hampir mencapai 60 persen dari total keseluruhan pohon yang ditanam di ruang terbuka hijau. 

• Simpan Ribuan Narkoba Berbagai Jenis di Rumah & Kosan, Terdakwa Sirojul Munir Terancam Hukuman Mati

• Terdakwa Sirojul Munir Simpan Ribuan Narkoba Berbagai Jenis, Kuasa Hukum: Dia Hanyalah Kurir Narkoba

Boleh dikata pohon Angsana sudah tua meskipun akarnya masih kuat mencengkeram. 

Menurut Hendri, saat hujan deras dengan angin kencang seperti yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. 

Tak jarang juga ranting dari pohon Angsana tumbang. 

Sehingga, alasan itulah serta atas intruksi dari Wali Kota Tri Rismaharini, pihaknya memilih menggunakan teknik pangkas meja. 

Hendri memastikan pihaknya tetap memperhatikan cara memangkas yang benar serta tetap memperhatikan estetika.

"Gak asal potong gundul," ujarnya. 

• DETIK-DETIK Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Tri Rismaharini & Azwar Anas, Ada yang Disebut Cerewet

• Antisipasi Banjir, Polda Jatim Tanam 156 Ribu Pohon di Lingkungan Mapolda

Pemkot Surabaya kembali melakukan perantingan secara terpusat di Jalan A. Yani dan Jalan Darmo. 

Perantingan pohon  menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk meminimalisir dampak buruk dari prediksi cuaca ekstrem di Surabaya. 

Secara bergilir, dua kawasan tersebut akan dilakukan dua hari berturut-turut mulai Sabtu (11/1/2020) besok. 

"Nanti kita turunkan semua tim," kata Kepala Bidang RTH dan PJU Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Hendri Setianto, Jumat (10/1/2020). 

Perantingan yang bakal dilakukan pada Sabtu besok di pusatkan di Jalan A. Yani Surabaya. 

Ini merupakan lanjutan dari perantingan yang sebelumnya juga digelar besar-besaran bahkan hingga menutup jalur utama menuju Surabaya itu. 

Penutupan jalan akan kembali dilakukan sekitar enam jam, kendaraan pun akan dialihkan lewat jalur frontage sisi barat. 

Sementara untuk Minggu (12/1/2020), perantingan akan dilakukan di kawasan Darmo Surabaya, tepatnya di sekitar Taman Bungkul dan depan Rumah Sakit Darmo. 

Dirinya pun meminta maaf bila mengganggu gelaran CFD. 

Untuk itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan BPB Linmas demi keamanan selama perantingan itu berlangsung. 

"Tapi kami usahakan mobil-mobil kami sudah di lokasi sebelum CFD dimulai,” ujarnya.

• Merasakan Keseruan Bermain Kucing di Kafe Kucing Pertama di Surabaya ‘Neko Kepo’

• Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Bupati Malang Tegaskan Tak Ada Penambahan Anggaran