BEGAL SADIS GRESIK yang Tebas Tangan Korbannya Pakai Pisau, Sasar Remaja Main HP di Pinggir Jalan
Cara cerdik begal Irwan Lutfi Alfian curi HP pengendara motor di Kecamatan Driyorejo. Tersangka sempat ancam menancapkan pisau jika korban melawan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tersangka Irwan Lutfi Alfian alias Ila digelandang menuju Mapolsek Driyorejo.
Pria berusia 25 tahun ini nekar membegal seorang diri menggunakan motor matic di Kecamatan Driyorejo.
Irwan Lutfi Alfian alias Ila terpaksa melakukan aksi begal dengan membawa pisau.
Cara cerdik itu digunakan Irwan Lutfi Alfian alias Ila karena terdorong kebutuhan sehari-hari.
"Buat makan sama kebutuhan sehari-sehari," kata Irwan Lutfi Alfian alias Ila.
Penangkapan dilakukan setelah Irwan Lutfi Alfian alias Ila beraksi dengan membawa motor Honda Beat putih kombinasi merah muda lengkap dengan pisau.
• Napi Teroris di Lapas Kelas I A Lowokwaru Kota Malang Bebas Bersyarat
• Pengacara Sholeh Gugat Wali Kota Surabaya dan PDAM ke Pengadilan Atas Keluhan Pelayanan Air
Irwan Lutfi Alfian alias Ila merupakan salah seorang warga yang tinggal di Desa Tempel, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo itu ditangkap usai beraksi menggunakan pisau.
Pemuda berusia 25 tahun itu menyasar para remaja tanggung yang membawa handphone di pinggir jalan.
• Ertiga Jadi Penyumbang Terbesar Penjualan Suzuki di Jawa Timur Sepanjang 2019
• 25 Member Aplikasi Memiles Geruduk Polda Jatim, Bukan Investasi Bodong Cuma Penyedia Layanan Jasa
Hamas Hisbullah (17) bersama Prastiya Dwi Nabila menjadi sasaran sekaligus korban begal pada, Minggu (12/1/2020) pukul 19.00 Wib malam.
Hamas Hisbullah sedang berada di atas motor dan meletakkan handphone di dashboard motor menunggu rekannya.
Tersangka Irwan Lutfi Alfian datang menghampiri Hamas Hisbullah bersama Prastiya Dwi Nabila.
Irwan Lutfi Alfian mempertanyakan kedua orang tersebut memiliki smartphone.
Pertanyaan itu pun diiyakan oleh Hamas Hisbullah bersama Prastiya Dwi Nabila.
Irwan Lutfi Alfian langsung mengeluarkan pisau dan mengancam akan menancapkan pisau ke perut korban jika korban melawan.
Aksi begal itu membuat Irwan Lutfi Alfian mendapatkan sebuah ponsel berwarna putih.
Siapa sangka, jika motor matic yang dikendarai Irwan Lutfi Alfian mampu dikejar oleh korban.
Korban meminta agar ponsel dikembalikan.
Irwan Lutfi Alfian menolak untuk memberikan handphone.
Keduanya langsung bertarung di pinggir jalan.
Irwan Lutfi Alfian mengeluarkan pisau, sedangkan korbannya dengan tangan kosong.
Korban yang berstatus pelajar itu langsung mengambil handphone namun mengalami luka robek di tangan.
Korban mengalami luka di jempol tangan sebelah kiri akibat pisau milik Irwan Lutfi Alfian berhasil dibawa korban.
Pertarungan antara Irwan Lutfi Alfian dan menarik perhatian warga.
Hingga pada akhirnya, keberadaan Irwan Lutfi Alfian semakin terkepung.
• Semakin Banyak Investor di Nganjuk dan Madiun, Gubernur Khofifan Ajukan Tambahan Exit Tol Baru
• Manajemen Arema FC Bicara Soal Kenaikan Nilai Kontrak Pemain yang Dipertahankan
"Petugas lewat langsung mendatangi keduanya, tersangka langsung kita amankan," ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek di Mapolsek Driyorejo, Selasa (14/1/2020).
Irwan Lutfi Alfian adalah seorang pengangguran yang baru sekali beraksi.
Menurut Kompol Wavek, tersangka beraksi lebih dari satu kali.
Irwan Lutfi Alfian cukup lihai dalam beraksi, meskipun hanya mencuri handphone.
"Pelaku beserta barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat W 5189 ZY, satu buah pisau, dan ponsel kami amankan," tutupnya.
Kini, Irwan Lutfi Alfian harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Driyorejo.
Warga Krian itu dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (wil)
• Sarang Tawon Ndas di Tiga Titik yang Resahkan Warga Tuban Dievakuasi Petugas BPBD, Begini Aksinya
• Perawatan Kelenteng Eng An Kiong di Kota Malang Jelang Tahun Baru Imlek 2020