Gus Sholah Meninggal Dunia
Hotman Paris Kenang Gus Sholah: Saya Satu-satunya Batak yang Diberi Gelar Gus sama Beliau
Di mata Hotman Paris, Gus Sholah merupakan tokoh Islam yang memiliki intelektual tinggi, akademis dan netral.
Penulis: Sutono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sejumlah pejabat tinggi negara dan sejumlah tokoh terkenal menghadiri pemakaman pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Sholah) di areal malam pesantren setempat, Senin (3/2/2020).
Salah satunya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Pengacara flamboyan ini terlihat dikawal beberapa orang.
Di antaranya perempuan berparas elok.
Di mata Hotman Paris, Gus Sholah merupakan tokoh Islam yang memiliki intelektual tinggi, akademis dan netral.
Menurut Hotman Paris, wafatnya Gus Sholah menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
• Kantor Kesehatan Pelabuhan Nyatakan Pesawat Batik Air yang Menjemput WNI di Wuhan Telah Steril
• Barang Bukti dari Dua Pengedar Narkoba di Malang, Mulai 1,66 Gram Sabu hingga 87.800 Pil Double L

• Pesan Terakhir Gus Sholah kepada Wali Kota Malang Sebelum Meninggal Dunia
• Siti Badriah Sebatas Artis yang Diundang, Sempat Ditawari Jadi Member Memiles Tapi Menolak, Mengapa?
• Tergiur Upah Rp 200.000, Tukang Ojek Ponorogo Malah Kehilangan Motor di Pasar Ngemplak Tulungagung
Pengacara terkenal ini mengaku langsung terbang dari Bali menuju ke Jombang begitu mendengar kabar duka ini.
Hotman Paris mengatakan, hubungannya dengan Gus Sholah menjadi makin spesial karena pemberian gelar "Gus" kepada dirinya.
Gelar Gus tersebut diterima Hotman saat dirinya diundang sebagai pembicara pada seminar tentang hukum di Pesantren Tebuireng, beberapa bulan lalu.
"Hubungan saya baik. Dengan beliau sensor, ibu maupun anak-anaknya. Saya ini langsung terbang dari Bali, harusnya masih bergoyang - goyang di sana. Satu tahun yang lalu saya ke pondok sini, dan saya orang Batak pertama yang di dikasih gelar gus oleh beliau, Gus Lora Hotman Paris," ungkapnya kepada awak media.
• Barang Bukti dari Dua Pengedar Narkoba di Malang, Mulai 1,66 Gram Sabu hingga 87.800 Pil Double L
• Zikria Dzatil Diduga Menghina Wali Kota Surabaya di FB, Kini Memanggil Risma dengan Sebutan Bunda
Menurut Hotman Paris, pemberian gelar Gus untuknya memiliki nilai spesial.
Pasalnya, hal itu menggambarkan begitu tingginya kepedulian Gus Sholah terhadap persatuan bangsa dan negara yang memiliki keragaman suku, budaya, dan agama.
Sementara itu, suasana di Pesantren Tebuireng menjelang pemakaman Gus Sholah dipadati ribuan warga yang melakukan takziah.
Selain Hotman Paris, tampak hadir di antaranya Menkopolkam Mahfud MD, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri prosesi pemakaman cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari ini.
Gus Sholah yang wafat pada Minggu (2/2/2020) malam dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng.
Penulis: Sutono
Editor: Elma Gloria Stevani