Detik-detik Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Spesialis Curanmor di Rungkut Industri, Lihat Endingnya
Polsek Tenggilis Mejoyo menangkap seorang pria bernama Miswan (25) yang merupakan spesialis 'kunci tempel' di Jalan Rungkut Industri.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polsek Tenggilis Mejoyo menangkap seorang pria bernama Miswan (25) yang merupakan spesialis 'kunci tempel' di Jalan Rungkut Industri, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (28/1/2020).
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino menerangkan, saat itu pelaku bersama rekannya, Heri berkeliling kawasan Surabaya Timur pada Selasa (28/1/2020) dini hari.
Namanya juga maling motor spesialis 'Kunci Tempel', komplotan itu hilir mudik menyusuri setiap kawasan kota yang terbilang lengang dan jauh dari pantauan petugas, guna mencari warga yang lengah meninggalkan motornya dengan kuncil yang masih menempel.
Setelah berkeliling ke sana kemari, tibalah mereka di kawasan Kecamatan Gubeng.
Saat melintas di Jalan Sulawesi, tepat di depan rumah bernomor 17, mereka mendapati calon korban sesuai kriteria mereka.
• Sakit Hati Tahu Pacar Sering Digoda, Wanita Asal Malang Ajak Teman-temannya Rampok Motor & HP Korban
• Tak Sesuai Konvensi, Nasdem Jatuhkan Rekomendasi ke Machfud Arifin untuk Pilkada Surabaya 2020
• Masih di Tulungagung, Giliran Rumah Kontraktor Ari Kusumawati Digeledah KPK
• Kesadisan Pria Sampang Cabuli 2 Gadis 16 Tahun, Ancam Pakai Golok Agar Tak Berteriak,Begini Nasibnya
• Pria Pamekasan Cabuli Dua Gadis 16 Tahun, Congkel Pintu Kamar dan Todongkan Parang ke Leher Korban
• Edarkan Pil Koplo, Pria Gresik Ditangkap Polsek Wiyung, Warung Kopi Jadi Lokasi Transaksi
Yakni, seorang pengendara motor yang belakangan diketahui sebagai petugas DKRTH Surabaya, Singgih Sukamto (71) tengah sibuk membuka pagar rumahnya sebelum memasukkan sepeda motornya, dan membiarkan kunci motornya tetap menancap pada lobangnya.
Tak butuh waktu lama, saat korbannya lengah, Miswan sang eksekutor, langsung menaiki motor Honda Beat incarannya untuk dibawa kabur.
Namun sebelum Miswan menjauh, korban yang masih sempat memergoki aksi pencurian tersebut lantas berteriak.
Teriakan korban ternyata menyita perhatian beberapa pengendara yang kebetulan melintas di lokasi itu.
Dan aksi pengejaran terhadap Miswan pun dimulai.
"Dia melewati lihat itu, lalu berhenti, langsung dinyalakan lalu korban teriak seketika itu langsung dikejar pengendara motor lainnya," katanya, Rabu (19/2/2020).
Pengejaran terhadap Miswan yang dilakukan oleh sejumlah pengendara yang bersimpati pada korban berlangsung sengit.
Tak terasa pengejaran itu ternyata telah hingga di kawasan Rungkut Industri, kawasan Tenggilis Mejoyo.
"Pengejaran sampai melewati Mako Polsek, waktu itu ada Intel dan Sabhara sedang berjaga melihat dia. Lalu anggota ikut kejar," tuturnya.
Kristiyan meneruskan, setelah pengejaran makin riuh karena sejumlah anggota polisi turut mengejarnya.
Ternyata Miswan memutuskan menyerah dengan menghentikan pelariannya.
• Tergiur Harga Motor Rp 1 Juta, Penadah Motor Curian Asal Sampang Diringkus Polisi
• Sengaja Konsumsi Sabu-Sabu Sebelum Kerja Buat Tambah Stamina, Tukang Bengkel Ini Dikeler Polisi
• Tukang Cukur Rambut di Situbondo Tewas Gantung Diri, Leher Terikat Tali, Anak Histeris Teriak Tolong
Saat berhenti di bahu Jalan Rungkut Industri, Miswan yang takut menjadi hajar massa sontak melarikan diri, namun apesnya ia malah tercebur di sungai yang bersebelahan langsung dengan jalan tersebut.
"Karena sudah ketakutan, pelaku berhenti, karena ada yg mau mukul, pelaku malah tercebur ke sungai," terangnya.
Lalu anggota meringkus pelaku dan membawanya ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo guna dimintai keterangan.
Sementara itu, Miswan mengakui akhirnya menyerah saat diteriaki maling dalam pengejaran itu yang berujung tercebur di sungai.
"Iya diteraki, maling maling gitu," ujarnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani