Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Tenggelam di Sungai Brantas

Perahu Terbalik di Sungai Brantas Jombang hingga 4 Orang Hilang, Warga Nganjuk Ikut Pantau Dam

Warga beramai-ramai menunggu di atas dam sungai Brantas berharap bisa melihat penumpang perahu yang hilang tenggelam.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Lokasi perahu terbalik di sungai Brantas di wilayah Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tenggelamnya perahu penyeberangan di tambangan Sungai Brantas Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk yang menghubungkan dengan tambangan Desa Klaci Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang mendapat perhatian warga.

Mereka beramai-ramai menunggu di atas dam sungai Brantas berharap bisa melihat penumpang perahu yang hilang tenggelam.

Salah satu warga Desa Ngrombot, Tikno mengatakan, biasanya pada malam hari debit air sungai Brantas pada musim penghujan selalu naik.

Dan aka kemungkinan jika saat perahu tenggelam kondisi debit air sedang tinggi.

"Kalau debit air sungai Brantas sedang naik pada malam hari biasanya operator perahu semuanya tidak berani menyeberangkan penumpang," kata Tikno, Minggu (1/3/2020).

Warga bertanya-tanya mengapa operator perahu masih menjalankan perahu penyeberangan malam hari saat debit air sungai Brantas sedang naik.

Pencarian Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Brantas Diperluas hingga Radius 16 Km

Rivalitas Tinggi, Persebaya Surabaya Akan Berusaha Maksimal Hadapi Persija Jakarta

Usut Kasus Nenek Terkapar Penuh Darah di Malang, Polisi Dalami Pengakuan Tiga Orang Saksi

Pintu masuk tambang penyeberangan perahu yang tenggelam di Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk ditutup dengan palang bambu.
Pintu masuk tambang penyeberangan perahu yang tenggelam di Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk ditutup dengan palang bambu. (TRIBUNJATIM.COM/ACHMAD AMRU MUIZ)

Cegah Perilaku Buang Sampah Sembarangan, Pemkot Malang Bakal Bentuk Polisi Lingkungan

Meski Gagal Menang Laga Perdana, Pelatih Persebaya Optimistis Timnya Raih Gelar Juara Musim Ini

Realisasi Investasi Kabupaten Blitar 2019 Meningkat Rp 3,2 Triliun

"Tapi mungkin sudah menjadi takdir dari penumpang dan operator perahu yang tenggelam itu," ucap.Tikno.

Hal senada juga disampaikan mbah Suminem, pemilik warung di dekat pintu tambang penyeberangan di Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk.

Menurut mbah Suminem, saat kejadian kondisi hujan.

Di mana sekitar pukul 22.30 WIB kondisi sepi sehingga tidak banyak warga yang tahu kalau perahu penyeberangan mengalami musibah tenggelam.

"Kami tahu baru tadi pagi banyak warga yang datang dan melihat di tambangan penyeberangan itu setelah," kata Mbah Suminem.

Mbah Suminem menjelaska, pada siang hari operator perahu membeli rokok di warungnya.

Tidak ada yang aneh saat operator perahu bernama Surip membeli rokok.

Apalagai Surip orangnya lugu dan tidak banyak bicara.

"Jadi ya kaget juga tadi pagi dengar Surip ikut hilang tenggelam sampai saat ini belum ditemukan," ucap Mbah Suminem. 

Pencarian Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Brantas

Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang.
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Tim SAR gabungan memperluas radius jelajah pencarian terhadap empat korban perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam di Sungai Brantas di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (1/3/2020).

Komandan Tim Basarnas Jatim, Novik Heriyadi mengatakan, pencarian korban difokuskan di titik kejadian perahu penyeberangan tenggelam di sisi bawah DAM pintu air karet.

Kondisi arus sungai Brantas sangat deras.

Perahu tersebut mengalami Trouble mesin sehingga terseret arus Brantas sekitar 400 meter dari tambangan (Tempat bersandar perahu).

Mobil Warga Pasuruan Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Malang, Uang hingga Surat Resmi Raib

Tewaskan Pengendara Motor, PT KAI Daop 8 Surabaya Tutup Perlintasan Liar di Kota Malang

Plengsengan di Jalan Muharto Kota Malang Kembali Amblas, Ketua RT Bakal Bangun Kamar Mandi Darurat

Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang.
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Radius pencarian korban diperluas dari 7 kilometer hingga puluhan kilometer di sepanjang aliran sungai Brantas.

"Pencarian korban dengan melakukan penyisiran di sungai Brantas dengan 4 perahu karet radius lebih dari 16 kilometer dari titik awal kejadian laka air tenggelamnnya perahu penyeberangan tersebut," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (1/3/2020).

Novik Heriyadi menjelaskan, sesuai prosedur proses pencarian korban dilakukan selama tujuh hari ke depan.

Pencarian korban juga melibatkan masyarakat setempat yang berada di sisi sungai Brantas.

"Sesuai SOP pencarian korban 7 hari jika melewati itu akan dilakukan penghentian sementara yang dilanjut dengan pemantauan," jelasnya.

Tim Sar gabungan membuka posko Operasi Pencarian dan Pertolongan sekitar 300 meter dari DAM pintu air Karet.

Pun dilakukan koordinasi untuk memetakan titik lokasi pencarian.

"Meski cuaca hujan pencarian tetap dilakukan," ujar Novik Heriyadi.

Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang.
Tim Sar gabungan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dalam proses pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas Jombang. (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Penulis: Achmad Amru Muiz

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved