Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jember

Imbas Covid-19, Pasar Hewan di Jember Tutup Sementara, Pedagang yang Nekat Berjualan akan Dibubarkan

Bupati Jember, Faida, memerintahkan pasar hewan ditutup untuk mengurangi berkumpulnya orang dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pemasangan banner pengumuman penutupan sementara Pasar Hewan Yosorati Kecamatan Sumberbaru Jember, April 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak pada pasar hewan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bupati Jember, Faida, memerintahkan pasar hewan ditutup untuk mengurangi berkumpulnya orang dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Pasar hewan yang ditutup, adalah pasar burung, dan pasar hewan mingguan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Jember, Kabupaten Jember.

UPDATE CORONA di Jember Jumat 3 April 2020, ODP Covid-19 Bertambah 85 Orang

DPRD Jember Minta Gubernur Beri Diskresi Pembahasan APBD Jember Agar Maksimal Tangani Covid-19

"Untuk pasar tradisional ada pembatasan waktu operasional, tetapi untuk pasar hewan ditutup sementara. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Bupati Jember, Faida, Jumat (3/4/2020).

Terdapat sejumlah pasar hewan di Kabupaten Jember.

Dari penelusuran TribunJatim.com, setidaknya ada 11 pasar hewan di kecamatan yang terkenal.

Pasar hewan ini beroperasi setiap pekan, dan selalu ramai oleh pedagang dan pembeli.

Ke-11 pasar hewan di kecamatan itu adalah Passar Hewan Tempurejo, Rambipuji, Mayang, Kalisat, Ambulu, Tanggul, Kencong, Bangsalsari, Ajung, Sumberbaru, juga Pasar Hewan Kamisan Kecamatan Puger.

Warga Protes karena Tak Ada TPS, Kantor Kecamatan Tutur Pasuruan Bak Tempat Pembuangan Sampah

Pemprov Jatim Siapkan Rp 2,384 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Prioritaskan Masyarakat Perkotaan

Sedangkan di kawasan kota Jember, ada pasar hewan khusus, seperti pasar burung dan ikan hias.

Setelah adanya instruksi penutupan pasar hewan tersebut, sejumlah muspika dan pihak desa yang daerahnya memiliki pasar hewan melakukan sosialisasi.

Seperti yang dilakukan oleh tiga pilar di Kecamatan Sumberbaru.

Muspika Sumberbaru memasang banner penutupan pasar hewan di Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru. Pasar Hewan Sumberbaru berada di Desa Yosorati.

Banner yang dipasang pada Rabu (1/4/2020), rupanya tidak digubris oleh para pedagang pasar burung dan hewan di desa tersebut.

Pemeriksaan Orang di Pintu Masuk Jember, Petugas Temukan Orang Bersuhu Tubuh Tinggi

Pemkab Banyuwangi Siapkan Ruang Isolasi ODP Covid-19 di Muncar, Jamin Kebutuhan Makan Dipenuhi

Buktinya pada Kamis (2/4/2020), masih ada saja pedagang yang berjualan di pasar hewan dan burung tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved