Wali Kota Malang Letakkan Batu Pertama Block Office Mini, Pembangunan Ditargetkan Rampung Akhir 2020
Sutiaji melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung bersama atau block office mini di belakang Balai Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung bersama atau block office mini di belakang Balai Kota Malang, Kamis (9/4/2020).
Bangunan empat lantai tersebut kini telah memiliki pemenang tender, yakni PT Artomzaraya senilai Rp 45,4 miliar.
Keberadaan gedung tersebut nantinya akan melengkapi kebutuhan kantor Pemerintah Kota Malang.
• ITN Malang Pasang Bak Cuci Tangan di Kawasan Kampus hingga Sekolah, Bantu Cegah Penularan Covid-19
• Penyebaran Virus Corona Belum Mereda, Libur Arema FC Berpeluang Diperpanjang
Di mana akan difungsikan oleh beberapa perangkat daerah secara terintegrasi.
Sutiaji menargetkan, pembangunan gedung tersebut bisa rampung pada akhir tahun 2020 ini.
Agar nantinya dapat memudahkan akses layanan kepada masyarakat dengan efektif dan efisien.
"Rencananya, penyelesaian pembangunan dilakukan selama 270 hari kalender, itu dalam kondisi normal," ucap Sutiaji.
• Perdana, Musrenbang dan Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Digelar Via Video Conference
• Bantu Ketersedian Stok Darah PMI Kota Malang, Polresta Malang Kota Gelar Baksos Donor Darah
Akan tetapi, pekerjaan pembangunan block office mini tersebut bisa saja molor dari perkiraan.
Dikarenakan, pekerjaan ini dilaksanakan pada saat kondisi wabah virus Corona (Covid-19).
Di mana sesuai SOP, dalam pekerjaan tidak lebih dari tiga puluh orang.
"Maka ini jelas akan membawa dampak, tapi mudah-mudahan tetap 270 hari kalender," ucapnya.
• UPDATE CORONA di Jawa Timur Kamis 9 April, Positif Covid-19 Bertambah 27 Kasus, 57 Pasien Sembuh
• Tak Setuju Usulan Penghentian Permanen Kompetisi Liga 1 2020, Aremania: Kami Rindu Dukung Arema FC
Sutiaji juga menyampaikan, dalam situasi Covid-19 ini, perputaran keuangan di Kota Malang tetap bisa jalan.
Agar nantinya keberadaan gedung bersama di balai kota ini, mampu membawa kemanfaatan bagi peningkatan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Malang.
Editor: Dwi Prastika