Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Sidak Pasar Gadang, Wali Kota Malang Sutiaji Temukan Banyak Warga Belum Terapkan Physical Distancing

Sutiaji melihat kondisi yang ada di Pasar Gadang Kota Malang setelah ada satu pedagang sayur di Pasar Gadang yang statusnya kini PDP Covid-19.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/HUMAS PEMKOT MALANG
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat melakukan sidak di Pasar Gadang Kota Malang, Rabu (22/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penerapan physical distancing sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Pasar Gadang Kota Malang belum berjalan secara efektif.

Hal ini diketahui setelah Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama jajarannya melakukan sidak langsung ke Pasar Gadang pada Rabu (22/4/2020).

Di sana, Sutiaji melihat kondisi yang ada di Pasar Gadang setelah ada satu pedagang sayur di Pasar Gadang yang statusnya kini pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Pick Up Angkut Bantuan Sembako Beras Telur di Malang Diserbu Warga, Ludes Tak Sampai 15 Menit

Beri Contoh Hadiri Pemakaman PDP Covid-19 di Malang, Wali Kota Sutiaji: Jangan Ada Penolakan Jenazah

Kini pedagang sayur yang PDP yang berumur 53 tahun tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.

"Physical distancing di sini (Pasar Gadang) belum terlihat, karena kerumunan orang masih terjadi," ucap Sutiaji di sela-sela melakukan sidak.

Dalam sidak tersebut, Sutiaji didampingi oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, dan Dandim 0833 Kota Malang, Kolonel Inf Tommy Anderson.

Mereka sesekali mengajak ngobrol pedagang dan memberikan masker kepada pedagang dan masyarakat.

Sutiaji meminta kepada kepala Pasar Gadang agar sering mengingatkan pedagang untuk memakai masker di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dampak Covid-19, Event Pariwisata di Kabupaten Malang Batal Digelar, Termasuk Malang Beach Festival

Jelang PSBB Surabaya Tak Ada Lonjakan Penumpang Datang di Terminal Bungurasih, 76 Persen Bus Mandek

Selain itu, dia juga meminta agar penerapan physical distancing bisa diterapkan lebih efektif.

"Pedagang banyak yang tidak pakai masker, walaupun dia punya tapi tidak dipakai," ucap Sutiaji.

Untuk itu, pria kelahiran Lamongan itu meminta agar nantinya ada penanggung jawab di setiap lapak yang ada di Pasar Gadang.

Mekanismenya, setiap 15 pedagang akan dibuat kelompok dengan satu orang sebagai penanggung jawab.

Penanggung jawab itulah yang nantinya harus rutin melaporkan kondisi pasar sekaligus kondisi kesehatan pedagang.

Pandemi Covid-19, Perumdam Among Tirto Batu Keluarkan Kebijakan Potong Tagihan hingga Bagi Sembako

Fraksi Gerindra DPRD Jatim Minta Penerapan PSBB Sidoarjo dan Gresik Tak Berlaku di Wilayah Pinggiran

"Kalau bisa ini harus dilakukan secepatnya. Nanti biar kepala pasar yang berkoordinasi dengan paguyuban pasar. Kalau ada yang mengindahkan satu dua kali, kami minta untuk dipanggil. Biar ada efek jeranya," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad, pedagang sayur di Pasar Gadang mengaku jika dirinya tidak mengetahui, apa itu physical distancing.

Yang dia ketahui hanyalah virus Corona dan harus memakai masker ketika melayani pembeli.

"Ya pasti pakai masker. Tapi kalau masker dipakai terus ya gerah," ucapnya.

Ada Satgas Covid Zona Merah di Malang, Personel Pakai APD & Motor Semprot Disinfektan di 17 Titik

Dia juga mengaku bersedia mematuhi aturan yang diberikan oleh pemerintah dengan menerapkan physical distancing dan terus memakai masker.

"Pasti akan kami patuhi. Karena apapun itu kami akan patuh dengan peraturan pemerintah. Yang penting jualan saya ini laku," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved