Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya

Surabaya Berpotensi Menjadi Daerah Penyebaran Wabah Baru Atau Epicentrum Baru Covid-19

Kota Surabaya menjadi satu diantara daerah berpotensi menjadi pusat penyebaran wabah baru atau istilah terkini epicentrum baru.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo, di Bundaran Waru, Selasa (28/4/2020) sore. Tak terjadi kemacetan seperti saat pagi hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya menjadi satu diantara daerah berpotensi menjadi pusat penyebaran wabah baru atau istilah terkini epicentrum baru. 

Hal ini dikatakan oleh Jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto. Ada tiga daerah berpotensi menjadi epicentrum baru yaitu Kota Semarang, Surabaya dan Makassar. 

Apalagi saat ini Surabaya sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dikatakan salah satu warga Surabaya, Nanda Andrianta, hal ini bukanlah sebuah prestasi tapi kenyataan atau fakta. 

"Dari data kemarin saja yg positif 496 orang ya?!, dapat tambahan 58 orang. Artinya ini ada yg perlu dikoreksi dgn penanganan hingga pencegahan Covid-19 di Surabaya, apalagi surabaya skrg sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar warga Gayung Kebonsari itu, Sabtu, (2/5/2020). 

Nanda menambahkan PSBB belum sepenuhnya berjalan baik.

Kasus Virus Corona di Surabaya Terus Bertambah, 15 Pasien Covid-19 Antre di ICU Kosong RSUA

Bawaslu Jatim Temukan Indikasi Tiga Petahana Kampanye Terselubung di Tengah Pandemi Covid-19

Pura-pura Telepon Seseorang, Maling Gasak Dompet di Dasbor Motor Parkir di Banyu Urip Surabaya

"Untuk apa gugus tugas hanya fokus pada pengendara dan masyarakat yg notabene tengah melakukan mobilisasi di jalan, tapi malah kecolongan dengan mobilisasi masyarakat di dalam pabrik atau ruangan, ambilah contoh pabrik rokok kemarin misalnya," imbuhnya. 

Oleh sebabnya dia mengharapkan adanya langkah tegas dari pihak gugus tugas. Terutama dalam pelaksanaan PSBB. 

 Selain itu, gugus tugas juga harus lebih 'posesif' dan cermat dengan aktivitas-aktivitas masyarakat di dalam tempat kerjanya, agar kasus seperti di perusahaan rokok tersebut tak terjadi lagi. 

"Dan terakhir kesadaran dari masyarakat sangat amat penting terkait pandemi ini, agar Surabaya tidak benar-benar menjadi epicentrum penyebaran virus Corona atau Covid-19," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved