Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Gadis Kelas 2 SD Sumbang Uang Lebaran & Tabungannya untuk Pasien Coivd-19, 'Semoga Cepat Pulang'

Gadis kelas 2 SD Naura Rahima Fatahillah (8) sumbang uang Lebaran dan tabungannya ke Puspas Unair untuk bantu pasien Covid-19. 'semoga cepat pulang'.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Naura bersama ibunya saat menghitung uang tabungannya untuk disumbangkan di Puspas Unair, Jumat (29/5/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kesulitan berbagai pihak dalam mengatasi wabah Corona ( Covid-19 ) menggugah hati gadis kelas 2 SD ini untuk ikut berdonasi. 

Gadis kecil itu bernama Naura Rahima Fatahillah (8).

Naura, sapaan akrabnya, menyumbangkan uang tabungannya sebesar Rp 813.000 untuk membantu penanganan Covid-19.

Dana tersebut diserahkan Naura didampingi orang tuanya secara langsung melalui Pusat Pengelolaan Dana dan Sosial (Puspas) Universitas Airlangga (Unair) pada Jumat (29/5/2020).

Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah

Liburan Berdua ke Afrika, Irwan Mussry Kenalkan Istrinya ke Bule Bukan sebagai Istri, Maia: Bosku?

Naura berujar jika uang yang selama ini ia kumpulkan ingin disumbangkan untuk Covid-19.

"Kasian banyak orang yang membutuhkan. Semoga pasiennya lekas sembuh dan Covid-19 cepat pulang" celetuknya.

Uang tabungan Naurapun akhirnya dibuka dan dihitung bersama di Puspas Unair.

" Ini tabungan dari celengan di rumah digabung dengan uang lebaran,” ucapnya.

Pajang Foto Afgan saat Ospek, Rossa Ucapkan Selamat Ultah: Partner dalam Banyak Hal, Afgan Balas Ini

Kabar Terkini Gaji Ke-13 Untuk PNS, TNI-POLRI, dan Para Pensiunan, Lebih Besar Dari THR

Andri Suryandari, ibunda Naura, mengungkapkan cukup kebingungan saat anaknya meminta agar uang yang ia kumpulkan diberikan pada Covid-19.

"Saya bingung kalau ngasih bantuan menyalurkannya gimana? ke siapa gitu. Makanya saya tanya kenalan saya apa bisa sumbangan dari individu ke Puspas Unair, soalnya biasanya dari instansi atau institusi dan jumlahnya besar," urainya.

Beruntung, pihak Puspas Unair menyambut Naura dengan baik. Dan Naura terlihat puas bahagia uangnya bisa ikut membantu penanganan Covid-19.

Andri mengungkapkan, putrinya memang sejak lama gemar menabung. Orangtua Naura juga telah lama mengajarkan kebiasaan infaq dan menyisihkan rezeki untuk ditabung.

Dampak New Normal dalam Dunia Pendidikan & Kerja, Ketua Himpsi Jatim: Harus Positif Hidup Sehat

“Uangnya kadang dari saya atau ayahnya, saudara yang berkunjung, atau ketika main ke rumah eyang dikasih uang. Dikumpulkan di tiga celengan dia,” tuturnya.

Sebenarnya, tabungan itu bebas digunakan Naura untuk apapun. Awalnya, dia mulai menabung untuk membeli mainan hingga smartphone. Namun seiring berjalanannya waktu, keinginan dia selalu berubah-ubah.

Hingga akhirnya Naura ingin menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya.

“Dulu nabung kata dia ingin beli game, terus ganti ingin mainan. Ganti-ganti pokoknya, tapi tidak pernah terbeli juga karena belakangan dia berpikir kayaknya kok gak perlu-perlu banget, gitu,” ungka Andri.

Sebelumnya, Naura pernah melihat tayangan di televisi tentang banyak rumah sakit rujukan Covid-19 yang kewalahan dan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Naura merasa kasihan karena lonjakan jumlah pasien Covid-19, namun rumah sakit masih kekurangan APD.

“Waktu itu dia bilang, ‘Kasian banyak yang kekurangan. Pasiennya juga tambah banyak. Tempat tidurnya nggak cukup dan bajunya juga nggak cukup. Nggak apa-apa uangku disumbangkan kesitu aja’, dia bilang begitu,” pungkas Andri.

Penulis: Sulvi Sofiana

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved