Virus Corona di Tulungagung
Mengintip Bilik Tombo Kangen Rusunawa IAIN Tulungagung, Pasien Corona Bisa Ketemu Keluarga Langsung
Pasien Covid-19 di Tulungagung bisa bertemu langsung dengan keluarga di bilik tombo kangen Rusunawa IAIN Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Dengan keberadaan bilik tombo kangen ini, jam kunjungan pun dibuat lebih fleksibel pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Untuk berkunjung diharapkan menghubungi petugas jaga lebih dulu untuk diatur, agar tidak ada penumpukan.
Demikian pula setiap pasien hanya bisa dikunjungi dua orang, dengan usia minimal 10 tahun.
“Kalau di bawah 10 tahun kan lebih berisiko. Makanya ditetapkan, minimal 10 tahun,” terang Imam Syafi’i.
• Satu Pasien Positif Covid-19 Kluster Pabrik Rokok Tulungagung Meninggal, Sempat 5 Hari Diisolasi
• Pembatalan Pemberangkatan Haji Tahun 2020, Kemenag Jatim Masih Himpun Data
Lebih jauh Imam mengungkapkan, ide pembuatan bilik tombo kangen ini dari video situasi penjara di luar negeri.
Antara narapidana dan pengunjung bisa berkomunikasi di balik kaca dengan alat tertentu.
Selain itu Imam juga melihat kondisi anak-anak yang menjadi pasien virus Corona atau Covid-19, yang diisolasi di ruang kaca agar tetap bisa dikunjungi saudaranya.
Ide ini disampaikan ke pimpinan dan mendapat respons positif.
• Nasib Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persik Kediri Perpanjang Libur Skuadnya hingga 14 Juni
Biaya pembuatan bilik ini dari sumbangan para donatur, dan sepenuhnya dikerjakan oleh personel Tagana.
“Ketika ide kami sampaikan ke teman-teman, banyak yang merespons dan memberikan sumbangan,” pungkas Imam.
Editor: Dwi Prastika