Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim Covid-19 Hunter 2 Hari di Tulungagung, Khofifah Beberkan Hasil Perburuan PDP dari Rapid Test

Sudah 2 hari Tim Covid-19 Hunter Jatim berburu PDP di Tulungagung setelah kabupaten itu diketahui punya angka PDP tertinggi.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Seorang warga Tulungagung sedang menjalani swab test oleh Tim Covid-19 Hunter Jawa Timur. 

Kemudian di Kabupaten Bangkalan dilakukan rapid test pada 58 orang, dan ditemukan 10 diantaranya reaktif. Untuk Kabupaten Tulungagung dilakukan rapid test pada 95 orang dan semuanya non reaktif. Selanjutnya di Kabupaten Sidoarjo dilakukan rapid test pada 113 orang, dan 6 orang diantaranya ditemukan reaktif.

Sedangkan untuk di Kabupaten Gresik, karena sudah lebih dulu dilakukan rapid test oleh pemda, maka Tim Covid-19 Hunter melakukan swab pada 58 orang.

Sementara itu, lanjutan tes pada 6 Juni 2020, tercatat 892 orang telah dilakukan Rapid Test dengan rincian 61 orang di Kota Kediri, 331 orang di Kabupaten Kediri, 101 orang di Kabupaten Sidoarjo, 263 orang di Bangkalan dan 136 orang di Tulungagung.

Dari hasil rapid tes tersebut ditemukan 66 orang yang ditemukan reaktif, masing-masing di Kota Kediri 5 orang, Kab. Kediri 20 orang, Sidoarjo 7 orang, Kab. Bangkalan 33 orang dan Kab. Tulungagung 1 orang.

Ia menjelaskan bahwa prosedur yang ditetapkan oleh Tim Covid-19 Hunter ini, jika ada yang reaktif maka mereka akan langsung di swab. Dan jika diswab ternyata mereka hasilnya positif, maka langkah yang diambil akan langsung dilakukan perawatan di rumah sakit.

Hasil pengambilan sampel swab test dari orang yang ditemukan reaktif tersebut langsung dikirim ke empat RS Rujukan yaitu RSUD dr. Soetomo, RSUD Gambiran Kediri, RSUD Sidoarjo dan RSUD dr. Iskak Tulungagung.

"Sebelumnya, kalau ada yang positif namun tidak bergejala atau ringan, maka kita rekomendasinya adalah isolasi mandiri. Tapi karena banyak masyarakat yang tidak punya cukup ruang memadai untuk isolasi secara mandiri maka mereka lebih baik dirawat di rumah sakit supaya dapat perawatan yang lebih terukur," kata Khofifah.

Tim Covid-19 Hunter Pemprov Jatim ini masih akan melanjutkan tugas melakukan rapid test massal, melakukan swab PCR dan TCM massal guna mempercepat deteksi PDP dan OTG yang positif covid-19.

Tim ini akan ada di Bangkalan hingga tanggal 8 Juni 2020 dan masih akan berada di Tulungagung, Sidoarjo, Kediri, Gresik hingga beberapa hari ke depan sesuai kebutuhan.

Selanjutnya tim covid-19 hunter akan melanjutkan perjalanan melakukan tes masif di Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember dan juga di Probolinggo. (fz/fatimatuz zahroh).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved