Virus Corona di Malang
418 Kampung Tangguh Tersebar di Kabupaten Malang, Sanusi Pesan Warga Isolasi Mandiri Tak Keluyuran
Sejak pandemi Covid-19 melanda, 418 kampung tangguh bermunculan di Kabupaten Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejak pandemi Covid-19 melanda, 418 kampung tangguh bermunculan di Kabupaten Malang.
Keberadaan kampung tematik tersebut dinilai Bupati Malang, Muhammad Sanusi efektif menekan virus Corona.
"Buktinya kampung tangguh yang berjalan di 30 kecamatan itu mereka bisa menekan Covid-19 dengan kebersamaan. Kemunculan kampung tangguh menyebabkan kesadaran bersama seperti memakai masker dan tidak bergerombol," kata Sanusi seusai menabur benih ikan lele ke saluran air di Kampung Tangguh Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (16/6/2020).
• VIRAL Obat Luka Disebut Ampuh Bunuh Virus Corona, Benakah Efektif 99,99 Persen? Ahli Beri Peringatan
Meski keberadaan Kampung Tangguh dinilai berjalan efektif menekan Covid-19, Sanusi menyadari penularan Corona di Malang Utara masih berpotensi fluktuatif.
"Kendalanya, peredaran manusia yang kurang menyadari dan kurang ngecek keadaan dirinya," ungkap Sanusi.
Sanusi meminta pasien Covid-19 yang tengah jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing tidak keluyuran keluar rumah.
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dapat Pujian: Bismillah
• Ashanty-Anang Tak Kunjung Tanggapi KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace
"Masyarakat yang sudah merasa positif (Covid-19) harusnya tahu diri dan tidak berinteraksi dengan masyarakat lain karena itu menimbulkan penularan," ujar pengusaha tebu asal Gondanglegi itu.
Pemkab Malang kini berharap pada kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai satu-satunya cara yang dinilai efektif mencegah Covid-19.
"Kita evaluasi nanti, karena ini menyangkut perilaku manusia karena tidak serta merta efektif tidaknya, kecuali nanti sudah ada hasilnya," jelas pria yang mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
• Pengusaha Alat Pesta Trenggalek Mengeluh Rugi Terus, Minta Hajatan Diperbolehkan Lagi di New Normal
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Arie Noer Rachmawati