Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Memori Kelam John Kei Awal Mula Hilangkan Nyawa Orang di Umur 22 Tahun: Niat Saya Enggak Bunuh Dia

Cerita John Kei terjun di dunia hitam, mengaku pertama kali menghilangkan nyawa orang di usia sangat muda.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
YouTube Kick Andy Show dan Tribunnews.com
Cerita John Refra atau John Kei terjun di dunia hitam. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cerita John Kei terjun di dunia hitam, ia mengaku pertama kali menghilangkan nyawa seseorang di usia sangat muda.

John Kei juga menceritakan awal mula bagaimana dirinya mencoba narkoba.

Kemudian juga kisah bagaimana ia mendapatkan julukan John Kei.

Di usia 22 tahun, John Kei mengaku tak sengaja menghilangkan nyawa seseorang.

Memori kelam itu masih ia ingat dengan jelas.

Simak cerita John Kei selengkapnya.

Penampilan Terbaru Mario Teguh, Lama Tak Terekspos Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar

Viral Jenazah Tertukar Saat Hendak Dimakamkan di Surabaya, Keluarga Kaget Lihat Foto: Perempuan?

John Refra atau John Kei dikenal sebagai sosok preman ibukota.

Dia disebut-sebut mampu berbisnis layaknya mafia.

Kini, namanya kembali mencuat.

Hal itu tak terlepas dari aksi pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan penembakan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Kejadian tersebut sempat dikira merupakan perampokan biasa.

Namun belakangan terungkap, penyerangan itu diduga dilakukan kelompok John Kei.

John Kei diduga hendak merencakan membunuh pamannya sendiri, Nus Kei.

Dalam tayangan Kick Andy Show yang diunggah pada 13 April 2019, John Kei yang kala itu masih berada di Nusa Kambangan sempat bercerita bagaimana awalnya ia terjun ke dunia hitam.

Anggota Polsek Asembagus Situbondo Alami Luka Tembak Saat Menangkap Pelaku Curanmor

Rumah John Kei Sudah Sering Digerebek, Warga Ungkap Kode Rahasia, Ketua RT: Kalau Kemarin Enggak Ada

Tahun 1992, dia mengaku sempat jadi petugas keamanan di sebuah hostel di Jalan Jaksa, Jakarta.

Suatu ketika, terjadi keributan di tempatnya bekerja tersebut.

John Kei lah yang memisahkan perkelahian itu.

Namun, dia justru mendapatkan perlakuan yang tak sebagaimana mestinya.

"Saya dipukul dari belakang. Sempat berantem, polisi dateng, selesai," ujarnya, dikutip TribunJabar.id (grup TribunJatim.com ) Selasa (23/6/2020).

Setelah keributan itu dihentikan oleh kepolisian, John Kei pulang.

Bukannya beristirahat, dia malah membawa golok dan kembali ke tempat keributan itu.

Dia berniat untuk membacok orang yang sebelumnya berkelahi dengannya.

"Niat saya tadinya nggak bunuh dia, saya mau kasih putus-putus tangan. Ternyata di luar dugaan, parang kena leher, (dia) mati," ujarnya.

Saat itu, John Kei tak sendirian.

Dia juga membawa beberapa anak buahnya menggunakan motor.

Sambut New Normal, Favehotel Tuban Punya Layanan Semprot Disinfektan Kamar Sesuai Permintaan Tamu

Pasar Kolpajung Pamekasan Jadi Klaster Sebaran Covid-19, Bakal One Way, Hindari Pengunjung Papasan

John Kei saat hadiri sidang di pengadilan pada tahun 2012.
John Kei saat hadiri sidang di pengadilan pada tahun 2012. (Kompas.com/Lasti Kurnia)

Sementara itu lawannya berjumlah 5-6 orang.

"Itu tanggal 12 Mei 1992. Saya umur 22 tahun," ujarnya.

Kala itu tak ada penyesalan yang dirasakan John Kei.

Dia justru merasa jago jika telah membunuh orang.

"Itu awal mula, saya buron (sekitar) 1 minggu. Tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, dipenjara," ujarnya.

Pertama Kali Mencoba Narkoba

Tahun 1995, John Kei mulai mengenal ekstasi.

Hal itu terjadi lantaran dia hampir setiap malam ke diskotik bersama dengan teman-temannya.

"Pertama main ke diskotik teman-teman bilang, ini orang-orang kok kaya orang gila semua pada goyang," ujarnya.

Karena penasaran, John Kei membawa ekstasi ke rumahnya.

Namun, dia sempat tak berani mencobanya selama satu minggu.

"Tapi karena tiap malam ke disko terus akhirnya coba," ujarnya.

Dijadikan Tempat Pesta Narkoba, Karaoke Resto Wisata Wiraraja Pamekasan Hanya Dikenai Sanksi Ringan

Tipuan Licik 2 Pria Ini Jual Sabu Jadi Obat Penangkal Covid-19, Edarkan ke Warga WFH, Lihat Ending

Bentuk Angkatan Muda Kei

John Kei dikenal sebagai orang yang berasal dari Kei.

Tepatnya, dia lahir di Desa Tutrean, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara pada 10 September 1967.

John Kei bercerita, di Kei sempat terjadi kerusuhan.

Berkaca dari kejadian itu, dia kemudian mengumpulkan beberapa orang-orang yang berasal dari Kei.

John Kei
John Kei (Kompas.com)

Tujuannya baik, dia ingin antar orang Kei tak ada rasa curiga.

"Kita bikin satu organisasi supaya kita jadi satu rumpun. Jadilah organisasi itu, saya dipercaya jadi ketua umum," ujarnya.

Lama kelamaan organisasi itu semakin besar.

Kisah Eks Preman Jadi Prajurit Kopassus, Ditolak Karena Rambutnya, Akhirnya 17 Kali Naik Pangkat

Kabar Duka dari TNI, Serma Rama Wahyudi Gugur Diserang Milisi Saat Tugas Menjaga Perdamaian di Kongo

Anggotanya bahkan mencapai ribuan.

Nama John Refra pun mulai populer, dia mendapatkan julukan John Kei.

"Iya (mulai terkenal). (Saya) dikasih nama John Kei karena asli dari Kei," katanya.

Tonton selengkapnya:

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita John Kei Terjun ke Dunia Hitam, Pertama Kali Hilangkan Nyawa Orang di Usia Sangat Muda

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved