Gelar Patroli Berskala Besar, Polda Jatim Mulai Temui Warkop Yang Patuh Protokol Kesehatan Covid-19
Anggota Polda Jatim dan aparat gabungan; Satpol PP, relawan Ormas, dan mahasiswa kembali menggelar patroli skala besar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polda Jatim dan aparat gabungan; Satpol PP, relawan Ormas, dan mahasiswa kembali menggelar patroli skala besar 'Operasi Aman Nusa II' pada masa transisi New Normal, pada Senin (29/6/2020) dini hari.
Petugas secara berkonvoi mendatangi sejumlah lokasi berkerumunnya warga di warung kopi (warkop) di Jalan Siwalankerto Timur.
Kemudian, berlanjut ke Jalan Raya Tenggilis dan warkop di kawasan Jalan Jemursari.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan di sejumlah warkop yang di datangi petugas pemilik warkop sudah menerapkan protokol pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
• ASN Pemrov Jatim yang Positif Covid-19 Kembali Bertambah
• Napi Asimilasi Kasus Pencabulan Anak Kembali Ditangkap, Berusaha Mencabuli Anak 7 Tahun
Seperti memasang tanda silang pada kursi, sebagai tanda tidak boleh diduduki dengan prinsip physical distancing.
Tampak juga sudah menyiapkan wastafel untuk tempat cuci tangan, dan penjual maupun pembeli sudah mengenakan masker.
"Namun ada juga sebagian warkop belum mematuhi protokol kesehatan yang mana pengunjungnya masih berkerumun," katanya, Senin (29/6/2020).
Trunoyudo menambahkan, petugas tak henti-hentinya, mengampanyekan protokol pencegahan Covid-19.
• NEWS VIDEO - Pasar Oro-Oro Dowo Jadi Pasar Tangguh Semeru, Protokol Covid-19 Dicek Polisi dan TNI
• OJK Regional 4 Mediasi Pihak Leasing dan Driver Online Soal Restrukturisasi Cicilan, Ini Hasilnya
Mulai dari mendisiplinkan diri mencuci tangan, menjaga jarak (physical distancing), memakai masker saat bepergian ke luar rumah, dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah (stay at home).
"Serta sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," pungkasnya.
Sementara itu, dikutip Tribunjatim.com dari Tribunternate.com.
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah pada Minggu (29/6/2020).
Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, tercatat ada 1.198 kasus baru.
• Antisipasi Covid-19 di Gresik, Pasar Kedanyang Disterilisasi, Pasar Balongpanggang Tutup Separuh
• Pemicu Risma Hingga Dua Kali Sujud Dihadapan Dokter Surabaya, Ini Isi Dialognya
Sehingga total kasus virus Corona di Indonesia menjadi 54.010 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 1.027 orang.
Artinya, total pasien sembuh yakni 22.936 orang.
Sedangkan 2.754 pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Jumlah tersebut bertambah 34 dari pengumuman di hari sebelumnya.
• INFO Terbaru LTMPT kepada Peserta UTBK SBMPTN 2020, Cetak Kartu hingga Batas Waktu
• Saiful Ilah Emoh Sidang Bareng Tiga Anak Buahnya, Penyebabnya Terkuak
Sementara itu, dikutip Tribunjatim.com dari Tribunjogja.com, Jatim menggeser DKI Jakarta sebagai wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Menilik laman infocovid-19.jatimprov.go.id data terbaru menunjukkan sebanyak 11.151 kasus tercatat dari Jatim.
Dengan rincian, 6.486 pasien sedang menjalani masa perawatan, 3.720 pasien teah dinyatakan sembuh, sementara 834 pasien telah meninggal dunia.
Kota Surabaya menjadi wilayah dengan peningkatan kasus Covid-19 tertinggi di Jatim.
Data terbaru menunjukkan terdapat penambahan 70 kasus di Surabaya, menjadikan total kasus positif Covid-19 menjadi 5.414 kasus.
• Pedagang Pasar Mimbaan Situbondo Resah, Uang Tabungannya Tidak Cair
• Pasar Oro-Oro Dowo Jadi Pasar Tangguh Semeru, Transaksi Jual-Beli Terapkan Protokol Covid-19 Ketat
Sebanyak 2.896 pasien sedang menjalani masa perawatan, 2.118 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara jumlah meninggal mencapai 400 pasien.
Tiga wilayah Surabaya, yakni Surabaya Selatan, Timur dan Utara menjadi wilayah dengan paparan terparah dengan jumlah konfirmasi Covid-19 mencapai lebih dari 1.000 kasus.
Dengan rincian, Surabaya Selatan sebanyak 1.179 kasus, Surabaya Utara 1.097 kasus, dan Surabaya Timur 1.668 kasus.
Sedangkan, Surabaya Pusat sebanyak 753 kasus dan Surabaya Barat sebanyak 647 kasus.
Kendati demikian, masih ada kabar baik lainnya di mana 50 pasien dinyatakan sembuh di Surabaya.