Virus Corona di Madiun
Pemkot Madiun Rintis Sekolah Tangguh, Kepsek hingga Petugas Kebersihan Jadi 'Pendekar Waras'
Hadapi Covid-19, Pemerintah Kota Madiun mempersiapkan proses belajar mengajar di sekolah yang aman dengan merintis sekolah tangguh.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemerintah Kota Madiun mempersiapkan proses belajar mengajar di sekolah yang aman dengan merintis sekolah tangguh.
Hal ini disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, seusai memberikan pengarahan kepada kepala SD/SMP negeri, pengawas, dan Dinas Pendidikan di ruang GCIO, Selasa (30/6/2020).
‘’Perangkat pembelajaran mulai dari kepala sekolah, guru, hingga tenaga kebersihan sekolah harus sehat semua. Protokol kesehatan harus sudah dilakukan sebelum anak-anak masuk lagi,’’ kata Maidi.
Hingga saat ini, Pemkot Madiun belum memutuskan jadwal siswa bisa kembali belajar di sekolah.
Namun, upaya pencegahan penularan virus Corona ( Covid-19 ) tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Pertahankan Status Zona Hijau dan Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Madiun Luncurkan Pendekar Waras
• Wali Kota Maidi Bentuk Tim 27 untuk Jadikan Sungai di Kota Madiun Selalu Bersih
Di antaranya, memasang tempat cuci tangan dan sabun, menyediakan thermo gun, dan menggunakan face shield, serta masker di lingkungan sekolah.
Maidi menuturkan, kepala sekolah, guru, hingga petugas kebersihan sekolah, akan menjadi tim Pendekar Waras.
Pendekar Waras adalah sebuah akronim dari penegak disiplin protokol kesehatan corona virus.
Sedangkan Waras merupakan akronim dari kata warga sehat.
Mereka akan bertugas untuk memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan.
• Punya Gejala Ringan, 2 Bidan Puskesmas Larangan Pamekasan Positif Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
• 34 Tenaga Medis di Tulungagung Terinfeksi Covid-19, Paramedis Terbanyak, Mayoritas Sudah Sembuh
Maidi mengatakan, sebelumnya Dinas Kesehatan Pemkot Madiun menggelar rapid test diikuti kepala sekolah.
Selanjutnya, akan dilanjutkan guru, serta karyawan sekolah lainnya seperti petugas kebersihan dan penjaga kantin.
Terkait jadwal masuk siswa, Pemkot Madiun masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan melihat kondisi Kota Madiun ke depan.
‘’Kalau semua sudah siap dan dirasa bisa menjalankan KBM di sekolah, saya akan izin ke gubernur dan gugus tugas pusat. Jika dibolehkan, maka sekolah bisa dibuka kembali,’’ imbuhnya.
Editor: Dwi Prastika
• Jalur Pansela Trenggalek-Tulungagung Mulai Digarap, Akan Ada Rest Area dengan Pemandangan Indah Laut
• Satpol PP Kota Kediri Beri Peringatan Keras Panti Pijat dan Warnet yang Nekat Buka saat Pandemi