Manajemen Arema FC Dapat Lampu Hijau dari Pemkot Malang untuk Kelola Stadion Gajayana
Wali Kota Malang, Sutiaji mempersilakan, kepada siapa saja yang ingin mengelola Stadion Gajayana, termasuk Arema FC.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Pasalnya, kata OT, stadion yang dulunya markas Singo Edan itu memiliki sejarah panjang bagi Arema.
Karena Arema lahir dan tumbuh besar di stadion yang dibangun sekitar tahun 1930 itu.
"Keinginan kami dari dulu, Arema dapat mengelola Stadion Gajayana. Itu yang ingin saya sampaikan. Biar nantinya ada pembinaan usia muda di sana. Karena sejarah Arema banyak terlukis di Gajayana," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mendukung penuh Arema FC agar dapat mengelola Stadion Gajayana.
• Kenangan Kiper Arema FC Rayakan Ultah Tim Singo Edan: Pernah Bolos Sekolah Hingga Dihukum Guru BP
Made menyampaikan, usulan tersebut sebenarnya sudah dia sampaikan pada awal waktu dirinya menjabat sebagai ketua DPRD Kota Malang.
Menurutnya, ada 3B yang saat ini harus dihidupkan kembali di Kota Malang.
3B itu ialah balbalan (sepak bola), balapan, dan band-band (musik).
"Kami dari dulu sudah memiliki inisiatif itu. Serahkan semua urusan pada ahlinya. Seperti olahraga, biar serahkan kepada Arema," ucapnya.
Pria asal Bali itu, tahu betul bahwa dulu Arema tumbuh besar di Stadion Gajayana.
Oleh karenanya, dia mendukung penuh apabila Arema FC yang nanti mengelola Stadion Gajayana.
"Kita lihat, nanti Arema berani berapa, dengan begitu, maka kami optimistis nanti olahraga di Malang akan maju," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika