Pilkada Surabaya
Genggam Pengantar dari Pengurus Jatim, Gus Hans Mendaftar Calon Wakil Wali Kota Surabaya di DPP PDIP
Gus Hans resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya melalui PDI Perjuangan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Pihaknya tak mengungkapkan hasil pertemuan tersebut.
"Saya nggak tahu. DPP yang akan memutuskan," katanya.
• Jelang Pemberian Rekomendasi, Gus Hans Malam-malam Datangi DPD PDI Perjuangan Jatim
Ditanya soal alasan manuver politiknya tersebut, Gus Hans menegaskan bahwa harus ada representasi kader Nahdlatul Ulama (NU) yang ikut berlaga dalam Pilwali Surabaya 2020.
"Harus ada kader Nahdliyin yang ikut berlaga," kata Gus Hans yang juga Wakil Sekretaris Dewan Penasihat PW GP Ansor Jawa Timur ini.
Gus Hans menyebut saat ini belum ada representasi kader NU yang masuk bursa calon kepala daerah di Surabaya.
"Meskipun, yang mengaku (NU) banyak," kata Pengasuh Asrama Queen Al Azhar Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan, Jombang ini.
Kehadiran Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) ini didampingi beberapa relawannya. Tampak pula Ketua Bara JP Jatim, Gianto Wijaya.
• Fuad Bernardi Akui Siap Maju di Pilkada Surabaya 2020, Begini Komentar Wali Kota Risma
Manuver yang dilakukan Gus Hans ini cukup menarik.
Mengingat, hanya berselang tiga hari sebelum rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya akan diberikan.
Sebelumnya, PDI Perjuangan memastikan pengumuman bakal calon wali kota yang akan diusung di Kota Pahlawan kembali mundur.
Dari yang awalnya akan dilaksanakan pada 19 Agustus menjadi 24 Agustus 2020.
Editor: Dwi Prastika