Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Electrifying Majestic Banyuwangi, Listrik sebagai Pengungkit Ekonomi Berbagai Segmen

Electrifying Majestic Banyuwangi merupakan program yang digagas PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur melalui UP3 Banyuwangi.

Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Lampu-lampu penerangan pohon buah naga di Banyuwangi mampu membuat produksi buah naga meningkat, 2020. 

Kuliner Pintar ini merupakan sentra kuliner kaki lima di Kota Banyuwangi. Terdapat 26 PKL yang kini menggunakan kompor induksi listrik bantuan dari PLN.

Di Kuliner Pintar ini PLN memberikan fasilitas enam stasiun pengisian listrik umum (SPLU) dan wifi gratis.

Abdullah Azwar Anas mengatakan, electrifying lifestyle akan menjadi pengembangan pariwisata Banyuwangi ke depan.

“Tidak hanya perbaikan pada obyek wisatanya saja, namun lingkungan yang bersih dan sehat juga menjadi target kami ke depan. Program ini sejalan dengan pengembangan pariwisata Banyuwangi,” kata Abdullah Azwar Anas.

Selain itu menurut Abdullah Azwar Anas, kompor induksi listrik ini membuat penghematan dalam pembelian bahan bakar untuk memasak. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor berbahan bakar gas.

Tarif listrik per KWH hanya Rp 1467 itu, sehingga dalam satu jam pedagang menggunakan 1000 kwh biayanya ya hanya Rp 1467. Energi listrik juga relatif aman dan selalu tersedia, tidak seperti gas yang jumlahnya kadang terbatas di pasaran.

Ini turut mewujudkan upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan mendorong masyarakat beralih dari kompor gas beralih ke kompor listrik untuk mewujudkan efisiensi energi 17 persen pada 2025, seperti ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Selain di area Taman Blambangan, PLN juga telah membangun SPLU di beberapa lokasi wisata Banyuwangi seperti Pantai Cacalan, Bangsring Underwater, Hutan Djawatan dan Kampung Primitif. 

SPLU yang dilengkapi wifi gratis ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencharger telepon seluler dan lainnya.

PLN juga membangun jaringan listrik di Taman Nasional Alas Purwo. Jaringan listrik tersebut dibangun sepanjang 21,7 km dan dapat menyuplai listrik hingga Pantai Plengkung.

PLN juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (angin) atau PLTB berkapasitas 50 megawatt (MW) di Kabupaten Banyuwangi. PLTB ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin berskala besar pertama di Pulau Jawa.

PLTB yang terletak di Kecamatan Wongsorejo tersebut akan membentang di Selat Bali yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved