Dianggap Ancaman Bagi Kekuasaan Kim Jong Un, Kim Yo Jong Menghilang, 'Tak Boleh Ada Kekuatan Setara'

TRIBUNJATIM.COM - Dianggap ancaman bagi kekuasaan Kim Jong Un, kini Kim Yo Jong dikabarkan menghilang.

Kim Yo Jong sendiri merupakan adik dari Kim Jong Un.

Beberapa waktu lalu Kim Jong Un sendiri dikabarkan kondisi kesehatannya memburuk dan alami koma.

Sehingga, posisinya beberapa waktu lalu digantikan dengan Kim Yo Jong yang lebih banyak tampil ke publik.

Namun, kini spekulasi baru muncul terkait menghilangnya Kim Yo Jong, di mana dia diduga dianggap ancaman oleh kakaknya sendiri, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya di Sememanjung Korea, adik Kim Jong Un kali terakhir muncul dalam publikasi Pyongyang pada 27 Juli lalu.

Sebagai informasi, sejak kabar bahwa Kim Jong Un mengalami koma pada April lalu, adiknya kini lebih sering muncul ke publik dan berbicara atas nama sang kakak.

• Cerita Haru Kitman Persebaya Membeli Rumah Setelah Satu Dekade Lebih Mengabdi untuk Tim Bajul Ijo

• Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dirumorkan Koma, Sang Paman Disebut akan Ambil Alih Kepemimpinannya

• Masyarakat Minta Wisata Pantai Tengket Bangkalan Ditutup, DPRD Jatim Beri Perhatian

Tetapi, kini Kim Jong Un mulai muncul di mana dia dikelilingi oleh sejumlah pejabat Korea Utara, sementara sang adik tak diketahui di mana rimbanya.

Oleh media internasional, dia kini dianggap sebagai "orang nomor dua", memunculkan spekulasi dia kini dianggap ancaman oleh kakaknya.

Profesor Nam Sung Wook dari Universitas Korea kepada Chosun Ilbo berujar, di masa lalu seseorang akan disingkirkan jika dia dianggap orang nomor dua.

• Wejangan Maia untuk Ketiga Putranya Soal Komitmen: Jangan Sakiti Hati Perempuan, Dul Bahas Poligami

• Lapas Kelas I Malang Akan Gelar Kompetisi Downhill, Digelar Di Trek MTB Lapas SAE Ngajum

• Kick Off Sensus Penduduk Kabupaten Blitar 2020 Tahap 2, Bupati Rijanto Minta RT Dampingi Petugas

"Tidak boleh ada kekuatan yang setara, meski Kim Yo Jong bisa dikatakan merupakan anggota keluarga," jelas Profesor Nam dikutip Daily Mirror Minggu (30/8/2020).

Dia menerangkan, tidak menutup kemungkinan bahwa sang adik memutuskan undur diri atas inisiatif sendiri setelah dianggap terlalu sering muncul.

Kim Jong Un sendiri bisa dikatakan tidak punya banyak rival, mengingat pada awal kekuasaannya, dia mengeksekusi orang-orang seperti pamannya, Jang Song Thaek.

• Komisi D DPRD Jatim Minta Pemrov Tambah Anggaran Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

• Andalkan Layanan Purnajual Berbasis Digital, Artugo Siap Tantang Pasar Home Appliance Indonesia

• Cerita Polwan Polres Lamongan Bantu Pemakaman Jenazah Covid-19, Bisa Turunkan Berat Badan

Jang Song Thaek disebut merupakan pemimpin de-facto Korea Utara ketika ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, jatuh sakit sebelum meninggal pada 2011.

Dua tahun setelah Kim Jong Un naik takhta, Jang Song Thaek menghilang, di mana Pyongyang kemudian menyatakan bahwa dia "lebih buruk dari anjing".