Virus Corona di Ponorogo
Tunggu Keberangkatan Haji 2020, Kemenag Ponorogo: Calon Jemaah Jangan Sampai Terpapar Covid-19
Kemenag Ponorogo ingatkan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan sambil tunggu keberangkatan ibadah haji 2020: supaya tidak ditunda.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) berdampak pada tertundanya pelaksanaan ibadah haji 2020.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ponorogo, Tohari mengingatkan kepada calon jemaah haji yang keberangkatannya diundur supaya tetap menjaga kesehatan.
Mulai dari olahraga rutin hingga mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
• Sulap Bungkus Snack Jadi Tas Tangan Multi Fungsi, Cara Elvira Mahasiswa UC Surabaya Lestarikan Alam
• Deratan Tindak Kriminal Selama Pandemi di Kota Batu: Penipuan Online Mendominasi, Waspadai Curanmor!
"Jika pada waktu keberangkatan jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19 maka mekanisme pemberangkatan ditunda," kata Tohari, Minggu (13/9/2020).
Sementara, untuk calon jemaah haji yang sakit permanen sehingga tidak bisa berangkat, atau bahkan meninggal dunia tertanggal 29 April 2019 maka ada mekanisme pelimpahan kursi.
Pelimpahan kursi tersebut bisa diberikan kepada ahli waris dari calon jemaah haji yang bersangkutan.
• Tanaman Hias Aglaonema Naik Daun di Tengah Pandemi Covid-19, Milik Pasutri di Malang Laku Rp 5 Juta
• Unesa Berikan Keringanan UKT untuk Mahasiswa yang Terdampak Pandemi Covid-19
"Bisa ayah, ibu, anak, suami, istri. Ini masyarakat harus tahu tentang pelimpahan kursi haji," kata Tohari.
Seperti diketahui hingga kini, pemerintah Arab Saudi masih membatasi kuota jemaah haji.
Pemerintah Arab hanya memperbolehkan para jemaah yang sudah berada di tanah suci yang diizinkan melakukan ibadah haji.
Hal ini untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya di Arab Saudi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud