Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Benny K. Harman yang Interupsi dan Walk Out Sidang DPR UU Cipta Kerja, Ini Riwayat Jabatannya

Politikus Demokrat, Benny K Harman viral seusai memilih walk out pada rapat pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI, Senin (5/10/2020).

Instagram.com/@bennyharman
Politikus Demokrat, Benny K. Harman yang memilih walk out pada rapat pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI, Senin (5/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Benny K. Harman yang memilih walk out pada rapat pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR RI, Senin (5/10/2020).

Permintaan Benny K Harman untuk menginterupsi ditolak oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.

Seperti diketahui, DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja menjadi undang-undang pada, Senin (5/10/2020).

Saat sidang berlangsung, ketegangan pun terjadi saat anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman mengajukan interupsi kepada pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Benny K. Harman beberapa kali menginterupsi Azis Syamsuddin yang sedang memimpin jalannya rapat.

Bukan hanya Benny K. Harman, ada sejumlah anggota Fraksi Demokrat juga yang mengajukan interupsi. Hal ini membuat Azis Syamsuddin tampak kesal.

"Ketua sudah ambil keputusan, kami ingin menyampaikan" kata Benny K. Harman saat sidang dikutip TribunCirebon.com ( grup TribunJatim.com ) dari Kompas TV.

Berkampanye di Dau Malang, Sanusi Mengaku Tak Mau Muluk-muluk: Pilkada Bukan Hanya Janji-janji

Dipolisikan Soal Menkes Terawan Bangku Kosong, Najwa Shihab Siap Beri Keterangan untuk Pemeriksaan

"Nanti setelah pandangan dari pemerintah, saya berikan kesempatan," kata Azis Syamsuddin.

"Tunggu pak tunggu, sebelum pemerintah, kami dulu kasih kesempatan, tolong pak ketua," kata Benny K. Harman.

"Pak Benny, saya minta nanti anda bisa dikeluarkan dari ruangan paripurna, kalau anda tidak mematuhi aturan. Saya yang ngatur jalannya sidang ini," kata Azis Syamsuddin.

"Pak ketua, sebelum pemerintah yang sangat saya banggakan dan hormati, tolong kami diberi kesempatan, satu menit," kata Benny K. Harman.

"Tidak, silahkan kepada pemerintah untuk menyampaikan," kata Azis Syamsuddin.

Dalam hujan interupsi tersebut pun mic sempat dimatikan.

Benny K. Harman pun kembali interupsi dan menyatakan Fraksi Partai Demokrat memilih untuk keluar atau walk out.

"Maka kami Demokrat menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab (atas RUU Ciptaker)," tegas Benny K. Harman.

Profil, Perjalanan Karier, dan Riwayat Jabatan Benny K. Harman

Benny K. Harman lahir di Denge, Satar Mese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada 19 September 1962.

Benny K. Harman memiliki nama lengkap Benny Kabur Harman.

Benny K. Harman merupakan seorang politisi Indonesia.

Ia termasuk orang yang sudah terjun di dunia politik sejak lama.

Benny K. Harman merupakan Anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut.

Sempat maju dalam Pilkada, kini Benny K. Harman kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI.

Kantor KPU Kota Batu Bakal Jadi Tempat Uji KIR, Wakil Wali Kota Punjul Santoso Lakukan Peninjauan

Profil Bruno Smith, Pemain Anyar Arema FC yang Sempat Akan Gabung Persija: Jatuh Cinta pada Aremania

Pendidikan

Benny K. Harman mengenyam pendidikan dasarnya di tanah kelahirannya, Flores.

Ia menempuh pendidikan di SD Katolik Denge Flores.

Setelah lulus, Benny K. Harman melanjutkan pendidikan ke SMP Tubi Ruteng Flores, kemudian ke SMA Seminar ST Pius XII Kisol Flores.

Selanjutnya, ia menempuh jenjang pendidikan tinggi.

Kali ini Benny K. Harman memutuskan untuk hijrah dari tanah kelahirannya.

Ia masuk di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang.

Tak hanya sarjana, Benny K. Harman menempuh pendidikannya hingga strata tiga.

Ia memperoleh Gelar Magister Hukum dan Doktor di FH Universitas Indonesia.

Profil-Biodata Meli Juara 1 LIDA 2020, Dulu Sebatas Penggemar Rhoma Irama, Kini Sejajar dengan Lesty

BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Tanpa Tatap Muka Manfaatkan Aplikasi WhatsApp, Begini Caranya

Karier

Benny K. Harman
Benny K. Harman (Instagram.com/@bennyharman)

Benny K. Harman tercatat sebagai pendiri sekaligus direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), pada 1995 hingga 1998.

Selain itu, ia juga mendirikan Centre for Information and Economic-Law Studies (CINLES).

Dalam CINLES, Benny K Harman berposisi sebagai Direktur Eksekutif.

Pada pemilihan legislatif 2004, ia berhaisl terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKPI.

Benny K. Harman kembali duduk sebagai Anggota Dewan pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Bedanya, kali ini ia mencalonkan diri dari Partai Demokrat.

Bahkan pada periode 2014-2019 Benny K Harman menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi DPR RI.

Namun K. Harman memilih mundur dari DPR RI lantaran mencalonkan diri dalam Pilkada Nusa Tenggara Timur.

Kala itu posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI digantikan oleh Erma Suryani Ranik.

Benny K. Harman maju dalam Pilgub NTT sebagai Calon Gubernur.

Ia didampingi oleh Benny Alexander Litelnoni.

Namun, pasangan itu gagal meraih suara tertinggi.

Mereka hanya berhaisl meraup 18,85% suara.

Gagal terpilih sebagai Gubernur NTT, Benny K Harman kembali maju dalam pemilihan legislatif 2019.

Ia berhasil terpilih kembali setelah meraup 35.923 suara.

Benny K. Harman terpilih melalui Partai Demokrat, mewakili Daerah Pemilihan NTT I.

Drama Pengesahan RUU Cipta Kerja, Mic Dimatikan saat Interupsi, 7 Item Krusial Ini Merugikan Buruh

Apa Bisikan Azis Syamsuddin sebelum Puan Maharani Matikan Mik saat Interupsi di Rapat Paripurna?

Riwayat Jabatan

Wakil Ketua Komisi VI bidang BUMN, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan DPR RI

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI (2012-2014)

Ketua Departemen Penegakan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat

Ketua Komisi III Bidang Penegakan Hukum, Pemberantasan Korupsi, dan Hak Asasi Manusia DPR RI (2009-2012)

Berpasangan dengan Alfred M Kase untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2008

Bersama sejumlah tokoh hukum seperti Jaksa Agung RI, Basrif Arief, SH, mendirikan National Institute for Legal-Constitutional Government (2008)

SETARA Institute for Democracy (2006, bersama dengan Gus Dur)

Wakil Presiden South-East Asian Parliamentarian Forum Against Corruption (2005-2010)—bagian dari organisasi parlemen dunia untuk antikorupsi

Anggota DPR RI FPKPI tahun 2004-2009

Ketua Bidang Pengembangan Legislator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Indonesia 2004-2009

Anggota Badan Pe­kerja Lembaga Studi dan Advokasi Independen Peradilan (LeIP) (1999)

Direktur Center for Information and Economic-Law Studies (CINCLES) (1999)

Direktur Pengkajian Strategis PBHI hingga 1998

Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) (1996)

Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) (1989)

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Ma­lang (1986-1987)

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Benny K Harman

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved