Demo Penolakan Omnibus Law di Surabaya
Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Gedung DPRD Jatim, Mahasiswa Taburkan 'Bunga Kematian' ke Dewan
Cipayung Plus Jawa Timur menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jatim. Mereka menyuarakan penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Tak berhenti di situ, ia juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk bersama bersurat ke pusat.
• Pagar Gedung Negara Grahadi Surabaya Roboh Digeruduk Massa yang Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
• Lima Pendemo Diamankan dalam Aksi Gerakan Tolak Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi Surabaya
"Kami rasa eksekutif juga memiliki komitmen bersama untuk mendukung buruh dan mahasiswa," kata Hartoyo yang juga mantan Ketua Komisi E DPRD Jatim ini.
Menariknya, saat Hartoyo berorasi, para demonstran juga menaburkan bunga dengan pekik kalimat tahlil.
"Laa ilaha Illallah.... Laa ilaha Illallah...," ujar para demonstran bersahutan.
Taburan bunga ini pun sempat mengenai Hartoyo.
Namun, Hartoyo tetap melanjutkan orasinya sekaligus mendukung aksi mahasiswa.
• Pemkot Malang Akui Rugi Ratusan Juta Rupiah Imbas Kericuhan Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
• Demo Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jember Ricuh, Massa Tarik Pagar Kawat dan Lempar Batu
Para pendemo juga melakukan aksi teatrikal seperti melakukan tabur bunga di halaman di depan kantor DPRD Jawa Timur.
Para mahasiswa berdoa bersama berharap agar pemerintah membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Editor: Dwi Prastika