Pemkab Nganjuk Intensif Fasilitasi Penyaluran PKH untuk Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19
Pemkab Nganjuk intensif salurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Nganjuk.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk intensif salurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Nganjuk.
Hal itu sebagai satu di antara upaya penanganan dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ) dalam pengelolaan pelaksanaan jaring pengaman sosial secara regular maupun khusus, untuk meringankan beban sosial dan ekonomi masyarakat.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, dengan adanya bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut diharapakan bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19, dan mereka tetap bisa menjalankan kehidupan secara normal tanpa dibebani oleh situasi dan kondisi dalam memenuhi kebutuhan pokok.
"Bansos ini tidak seberapa besarnya, tetapi kami berharap bisa meringankan beban dan memberi manfaat besar bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini," kata Novi Rahman Hidhayat, Minggu (18/10/2020).
Dijelaskan Novi Rahman Hidhayat, direalisasikanya PKH di tengah pandemi Covid-19 juga bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena bagaimanapun, dengan kualitas SDM yang unggul, maka upaya mensejahterakan masyarakat bisa cepat dicapai.
Baca juga: Resmikan Gedung Sekolah TK Negeri, Bunda PAUD Nganjuk Harapkan Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Nganjuk Pastikan RS Darurat Masih Mencukupi Rawat Pasien Covid-19
"Maka dari itu, syarat bagi penerima bantuan PKH juga harus sesuai sasaran, yaitu keluarga yang kurang mampu. Di mana hal ini dimaksudkan agar bisa mensejahterakan hidup bagi penerimanya,” ucap Novi Rahman Hidhayat.
Selain itu, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, pihaknya meminta kepada keluarga penerima PKH agar dilakukan pembinaan oleh pihak terkait supaya program tersebut bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal.
"Apabila bantuan PKH tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal maka tujuan dari PKH itu sendiri akan sulit dicapai," tutur Novi Rahman Hidhayat.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Bupati Novi Inginkan Penataan Jalan dan Trotoar di Kota Nganjuk Seperti Jalan Tunjungan Surabaya
Baca juga: Tatap Muka Pertama Selama Pandemi Covid-19, Siswa SMPN 3 Ponorogo Dilarang Berbagi Makanan
