Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo Penolakan Omnibus Law di Malang

Antisipasi Demo Tolak Omnibus Law, Tim Gabungan Siaga di Depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang

Antisipasi aksi unjuk rasa anarkis tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, personil gabungan TNI Polisi bersiaga di depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Suasana kondisi terkini depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang. Nampak pagar kawat beduri sebanyak dua lapis telah dipasang, Selasa (20/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Antisipasi aksi unjuk rasa anarkis tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, personil gabungan TNI Polisi bersiaga di depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang, Selasa (20/10/2020).

Dari pantauan TribunJatim.com sekitar pukul 09.04 WIB, pasukan gabungan yang berjumlah sebanyak 3.000 orang tersebut telah bersiaga memakai perlengkapan huru hara.

Selain itu mobil rantis Barracuda, 3 buah mobil Water Canon, dan mobil Tambora juga nampak disiapkan di pinggir gedung DPRD Kota Malang.

Tidak hanya itu, polisi juga telah memasang barikade kawat berduri di depan gedung DPRD dan Balai Kota Malang. Bahkan polisi memasang barikade kawat berduri hingga dua lapis.

Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Lesty Kejora Genit Goda Rizky Billar hingga Kelakuan Asli Adit Jayusman

Baca juga: Chat WA Raffi Bocor Pertama Kali Depan Nagita, Rencana Liburan Tanpa Istri, Gigi: Ya Ngomong Aja

Selain memasang kawat berduri, polisi juga telah menyiagakan pasukan Asmaul Husna. Dengan memakai kerudung berwarna putih, pasukan yang berisi polisi wanita ini bertugas melantunkan Asmaul Husna untuk mendinginkan suasana unjuk rasa.

Dan pasukan keamanan yang diterjunkan kali ini tidak hanya dari Polresta Malang Kota saja, melainkan juga dari wilayah Malang Raya, Blitar, Tuluangagung, hingga Trenggalek.

Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com saat melintas di Jalan Tlogomas dan Jalan Veteran, tidak terlihat kerumunan mahasiswa sama sekali yang akan melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Tidak hanya itu di seputar Stadion Gajayana juga tidak terlihat sama sekali kerumunan massa pengunjuk rasa, yang akan bergerak menuju ke gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang.

Editor: Pipin Tri Anjani

Baca juga: Ketua Komisi B DPRD Batu Dorong BWR Penuhi Target Pendapatan Tahun 2020

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Cari Kayu Dengar Tangisan Bayi hingga BEM Malang Raya Tak Ikut Demo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved