Pembangunan Koridor Heritage Kayutangan Ditarget Selesai Sebelum Libur Nataru, Cuaca Kendala Utama
Jalan Basuki Rahmat mulai ditutup terkait proyek pembangunan koridor Heritage Kayutangan. Pengerjaan ditarget selesai sebelum musim libur Nataru.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Uji coba penutupan Jalan Basuki Rahmat mulai dilakukan Senin (9/11/2020) siang.
Penutupan jalan tersebut terkait adanya proyek pembangunan koridor Heritage Kayutangan.
Dimana aspal di pertigaan PLN dan perempatan Rajabali akan dikelupas.
Baca juga: Sinopsis Anak Band Episode 55 Senin, 9 November 2020, Live Streaming di SCTV
Baca juga: Dindik Kota Blitar Usulkan Pengadaan Bantuan Internet Siswa Tahun Ini Dibatalkan, Alasnnya ini
Lalu jalan tersebut akan diganti oleh konstruksi beton kemudian diberi finishing berupa batuan andesit.
Diharapkan hasilnya nanti akan sama dengan kawasan Malioboro, Yogyakarta dan Jalan Braga, Bandung.
Pelaksanaan uji coba penutupan jalan tersebut dilaksanakan sekira pukul 13.00 WIB.
Dimana setiap kendaraan yang hendak melintaai Jalan Basuki Rahmat, dialihkan dahulu menuju ke jalur alternatif yang telah disiapkan.
Baca juga: Huawei Rilis FreeBuds Pro, Earphone TWS dengan Fitur Suara Mumpuni, Harganya Dibanderol Rp 2 Jutaan
Baca juga: Diduga Lecehkan Ulama, Kiai, Gus, Habaib, Pemilik Akun FB ini Dilaporkan ke Polres Pasuruan Kota
Hanya kendaraan milik warga, pegawai kantor, dan masyarakat yang berkepentingan diperbolehkan masuk dan melintas di Jalan Basuki Rahmat.
Project Manager Pelaksana Proyek Koridor Heritage Kayutangan dari PT Widya Satria, Agus Budi Hartanto mengatakan seharusnya penutupan jalan dilakukan pada Senin (2/11/2020).
"Namun karena ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, maka pelaksanaannya baru dilakukan hari ini. Dan terlebih dulu kami melakukan uji coba simulasi penutupan jalan bersama Dishub dan Satlantas Polresta Malang Kota. Baru malam hari, kami lakukan penutupan jalan yang sebenarnya," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menerangkan bahwa rencana (penutupan jalan dan pelaksanaan proyek) akan dimulai pada hari ini hingga Rabu (30/12/2020).
"Namun ada permintaan dari Kasatlantas, kalau bisa selesai sebelum masa libur natal dan tahun baru yaitu pada Minggu (20/12/2020). Oleh karena itu pengerjaan akan kami lakukan menjadi 3 shift jam kerja, sehingga pelaksanaan proyek dapat dilakukan selama 24 jam dan diharapkan dapat selesai sebelum masa libur natal dan tahun baru. Selain itu kami juga akan kerahkan dua alat berat ekskavator, untuk mempercepat pengerjaan tersebut," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan kendala utama dalam proyek tersebut adalah cuaca. Karena pekerjaan itu bersifat luar ruangan (outdoor).