Warga Borobudur Kota Malang Keluhkan Air PDAM Bau Minyak: Kalau untuk Konsumsi Kami Takut
Air PDAM yang mengaliri rumah warga di wilayah Borobudur Kecamatan Blimbing, Kota Malang, diduga terkontaminasi minyak.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Air PDAM yang mengaliri rumah warga di wilayah Borobudur Kecamatan Blimbing, Kota Malang, diduga terkontaminasi minyak.
Aliran air PDAM diduga terkontaminasi minyak itu dikeluhkan oleh sejumlah warga, lantaran kejadian bau minyak ini terjadi sejak Rabu (11/11/2020) kemarin.
Yulia Halimatus, warga Borobudur Gang IV Kota Malang mengaku, kejadian air PDAM tersebut membuat gempar warga yang ada di kampungnya.
Dia mengaku sempat melapor ke petugas PDAM Kota Malang, namun belum ada petugas yang datang ke rumahnya.
"Sampai sekarang kami (warga) di sini menunggu. Cuma petugas belum ada yang datang. Jadinya untuk mengonsumsi air ini kami agak takut. Karena bau minyak," ucapnya kepada TribunJatim.com, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Tanggulangi Pengangguran, DPRD Kabupaten Malang Serukan Permudah Izin Investor Tanamkan Modal
Baca juga: BPCB Jatim Lanjutkan Ekskavasi Tahap Keempat Situs Pendem Kota Batu, Ditemukan Tumpukan Batu Andesit
Saking takutnya Yulia, air yang diduga terkontaminasi minyak tersebut hanya dibuat mencuci pakaian.
Dia takut menggunakan air tersebut untuk masak air maupun untuk memasak makanan.
"Bahkan untuk mandi pun sebenarnya kita takut. Karena kami khawatir dan belum tahu penyebabnya ini karena apa," ucapnya.
Yulia pun mengaku, di daerahnya kasus air PDAM yang diduga tercemar minyak tersebut hanya bersifat bau saja.
Sementara untuk kondisi airnya sejauh ini terlihat bening.
Baca juga: Ratusan Buruh Pabrik Rokok di Malang Kena PHK, Sambat ke DPRD: THR dan Pesangon Belum Cair
Baca juga: Jalur Trem Tua di Malang Kembali Muncul ke Permukaan Saat Pembongkaran Aspal di Kayutangan Heritage
Hal ini justru berbeda di wilayah Borobudur Agung.
Menurutnya, di wilayah tersebut kondisi airnya sudah agak keruh.
"Kalau di rumah teman saya di Borobudur Agung itu yang katanya agak keruh. Kalau di sini cuma bau saja," terangnya.
Dia pun berharap, permasalahan air PDAM bau minyak tersebut cepat teratasi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Indah, Tempat Glamping Mewah di Malang, Ada Outbound hingga Flying Fox
Baca juga: Tak Hanya Warga, Wali Kota Malang Juga Sambat Terkena Macet Imbas Penutupan Jalan di Kayutangan
Agar nantinya warga bisa segera menggunakan air untuk keperluan sehari-hari.
"Harapan kami biar segera diatasi. Mengingat kami juga membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika