Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Terduga Pembunuh Ibu Dua Anak di Tulungagung - Persiapan Vaksinasi Covid-19
4 Berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (21/11/2020). Terduga pembunuh ibu dua anak di Tulungagung hingga persiapan vaksinasi Covid-19.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (21/11/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah (45), warga Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Terduga pelaku adalah BS (27), tetangga korban.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan cara melatih para tenaga medis.
"Pelatihannya sudah dilaksanakan sejak Oktober lalu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Lamongan, Bambang Susilo, Kamis (19/11/2020).
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (21/11/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Polisi Menangkap Terduga Pembunuh Ibu Dua Anak di Tulungagung, Rumah Berdampingan dengan Korban

Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah (45), warga Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Terduga pelaku adalah BS (27), tetangga korban.
Rumah BS berada di samping rumah korban, terpisah jalan setapak dan kandang kambing.
Hanya saya rumah BS tidak sejajar dengan rumah korban, namun lebih menjorok ke belakang.
Baca juga: Proses Otopsi Terduga Korban Pembunuhan Tulungagung Selesai, Banyak Luka di Bagian Kepala
Baca juga: Tak Terima Ditinggal Nikah, Narapidana Lapas Madiun Suruh Adiknya Bunuh Suami Baru Mantan Istri
BS ditangkap di rumahnya, Jumat (20/11/2020) pagi.
"Sudah ditangkap di rumahnya. Dia ada di kamar rumahnya," ucap seorang warga, MA.
MA mewanti-wanti tidak disebut namanya, karena masih bertetangga dengan BS.
BS dikenal pemuda tertutup yang terkesan menghindari komunikasi dengan orang.
2. Ponorogo Kembali Zona Oranye, Pasien dengan Riwayat Bepergian Luar Kota Dominasi Kasus Covid-19 Baru

Tingkat penularan kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Ponorogo naik dari zona kuning ke zona oranye.
Hal tersebut menunjukkan risiko penularan Covid-19 di Bumi Reog naik dari risiko penularan rendah ke risiko penularan sedang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan naiknya angka penularan Covid-19 di Ponorogo didominasi oleh pasien yang mempunyai riwayat bepergian dari luar kota.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Blitar Tunjuk 10 Sekolah Ikut Uji Coba Belajar Tatap Muka, Tunggu Zona Kuning
Baca juga: Bangkalan Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka PAUD-SMP, Khusus 8 Kecamatan Zona Kuning
"Masyarakatnya pergi jauh terus baliknya bawa virus akhirnya keluarganya kena semua," kata Azis, Jumat (20/11/2020).
Untuk itu, bagi masyarakat Ponorogo yang bepergian keluar kota, ia mewanti-wanti agar meningkatkan kewaspadaannya.
Selain itu, Azis juga menyarankan agar masyarakat yang akan dan pulang dari bepergian untuk melakukan rapid test terlebih dahulu.
3. Dewan Pengupahan Unsur Pekerja Jatim Minta Gubernur Khofifah Naikkan UMK Seperti Kenaikan UMP

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan meneken UMK tahun 2021, Jumat (19/11/2020).
Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi berharap agar besok ada kabar baik dan hasil rapat finalisasi akan menghasilkan kenaikan UMK tahun 2021.
Ia juga berharap dalam memutuskan UMK besok, gubernur akan mengambil sikap serupa dengan saat memutuskan UMP Jatim 2021.
Dimana dalam keputusannya menentukan UMP Jatim 2021 beberapa waktu lalu, Gubernur Khofifah telah menaikkan UMP sebesar 5,65 persen.
Baca juga: Serikat Buruh Jawa Timur Kembali Berdemo Besok, Tuntut Kenaikkan UMK Jatim dan Tolak Omnibus Law
Baca juga: Buntut Unjuk Rasa Buruh di Tuban, Pemkab Bakal Panggil Perusahaan Untuk Bantu Alkes
Sikap itu diharapkan Fauzi akan juga diambil saat menentukan UMK tahun 2021 mendatang.
“Saya teriring doa mudah mudahan ibu gubernur tidak menaati SE Menaker yang berbunyi UMK tahun ini berlaku tahun depan. Artinya tidak naik,” kata Fauzi.
“Kita buktikan di keputusan UMP kmrin, ibu gubernur memberikan catatan bersejarah, beliau berani menabrak aturan itu dengan menaikkan UMP,” Fauzi melanjutkan.
Pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan mendorong dalam rapat finalisasi dewan pengupahan besok agar UMK tahun 2021 dinaikan sejalan dengan kenaian UMP.
4. Persiapan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Lamongan Latih Vaksinator di Seluruh Puskesmas

Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan cara melatih para tenaga medis.
"Pelatihannya sudah dilaksanakan sejak Oktober lalu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Lamongan, Bambang Susilo, Kamis (19/11/2020).
Ditambahkan, bahwa seluruh petugas yang ditunjuk sebagai Vaksinator telah mendapatkan pelatihan.
Baca juga: Debat Paslon Lamongan, Suhandoyo - Astiti Dinilai Akademisi Paling Merdeka Sampaikan Visi Misi
Baca juga: Gerindra Lamongan Kerahkan Kadernya, Diajari Pendidikan Politik untuk Menangkan YesBro
Semua petugas vaksinasi (Vaksinator) seluruh Puskesmas sudah mendapatkan pelatihan dari Kemenkes bulan Oktober lalu, via Virtual Zoom Meeting.
Saat ini, kata Bambang, juga sedang dilangsungkan pertemuan untuk membahas terkait teknis vaksinasi, yang berlangsung selama 3 hari.
Pertemuan selama 3 hari dan berakhir besok. Pihaknya menghadiri pertemuan teknis tentang vaksinasi Covid-19, bersama pejabat dan staf terkait vaksinasi dan surveilance.