Pilkada Surabaya
Sukses Kawal Suara Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020, Saksi PDIP Lanjut Kawal Pemilu 2024
Sukses kawal suara Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020, saksi PDI Perjuangan bakal lanjut kawal Pemilu 2024.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan Surabaya gembira melihat kerja saksi di Pilkada Surabaya 2020.
Bukan hanya sukses mengawal suara pasangan Eri Cahyadi-Armuji, para saksi juga bergerak dengan akurasi data cukup valid.
Para saksi yang bergerak di bawah komando Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Surabaya bergerak sejak dua bulan lalu.
"Kami melatih para saksi yang jumlahnya mencapai 11 ribu, khusus untuk Pilkada Surabaya 2020," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat (18/12/2020).
Dalam masa pandemi Covid-19 (virus Corona), tiap pelatihan dilakukan terbatas, maksimal hanya 100 orang. Juga dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Dalam mengawal suara, BSPN juga menyiapkan kamar hitung.
Kamar hitung digunakan untuk menampung sekaligus merekapitulasi suara dari data yang diperoleh saksi di tiap TPS.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang di Pilkada Surabaya 2020 Versi Hitung Cepat, Kader PDIP Gelar Cukur Massal
Salinan dokumen C1 dari lapangan langsung direkapitulasi untuk mengetahui hasil dengan cepat.
"Hanya membutuhkan empat jam, kami sudah mengetahui kecenderungan kemenangan kemana," kata Adi Sutarwijono.
Hasilnya, Adi Sutarwijono mengklaim data yang dikumpulkan BSPN valid dengan data rekapitulasi di KPU.
"Hasil real count di BSPN mendekati persis rekapitulasi di KPU. Ini yang membuat kami bangga," kata Adi Sutarwijono.
"Mereka (para saksi) bekerja cepat, solid, dengan tetap menjaga keaslian dan validitas data. Sekali lagi, kami bangga," kata Adi Sutarwijono.
Baca juga: Machfud Arifin Gugat Hasil Pilkada Surabaya 2020 ke MK, PDIP: Selisih Terlampau Jauh, Baiknya Legawa
Berdasarkan evaluasi tersebut, Adi Sutarwijono menyebut para saksi masih akan terlibat dalam proyek jangka panjang PDI Perjuangan ke depan.
"Kami akan terus melatih personel saksi di PDI Perjuangan," kata Adi Sutarwijono.
Selesai di Pilkada Serentak 2020, PDI Perjuangan masih memiliki target berikutnya, Pemilu 2024.
"Berdasarkan arahan dari BSPN pusat, saksi bersifat permanen tak sekadar event pemilu ke pemilu," kata Ketua DPRD Surabaya ini.
Untuk diketahui, KPU baru saja merampungkan proses rekapitulasi suara di Pilkada Surabaya 2020 tingkat kota, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Satpol PP Surabaya Bakal Gelar Operasi Intensif Antisipasi Penjual Terompet
Hasilnya, selisih suara antara Eri Cahyadi-Armuji (ErJi) dengan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) mencapai 145.746 suara (13,89 persen).
Rinciannya, ErJi unggul dengan 597.540 suara (56,94 persen) dan Maju mendapat 451.794 suara (43,05 persen).
Menurut Adi Sutarwijono, besarnya selisih tersebut karena rakyat Surabaya yang berdaulat menghendaki Eri Cahyadi-Armuji.
"Sekaligus, rakyat menghendaki seluruh karya kebaikan Bu Risma dijaga dan dikembangkan. Itulah fakta demokrasi setelah 9 Desember 2020," lanjut Adi Sutarwijono.
Editor: Dwi Prastika