Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Rp 200 M ABPD 2021 Kota Malang Disiagakan untuk Vaksin Covid-19, Dewan: Siswa Biar Cepat Sekolah

Rp 200 miliar ABPD 2021 Kota Malang disiagakan untuk vaksin Covid-19. Sasaran vaksin pertama adalah 200.000 warga Kota Malang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Ketua DPRD Kota Malang, Made Rian. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Vaksin virus Corona ( Covid-19 ) sudah datang ke Indonesia. Presiden Jokowi menyampaikan akan menggratiskan vaksin tersebut.

Namun sejauh ini memang belum turun juknisnya. Apakah gratis itu didanai APBN atau masing-masing daerah dengan APBD.

Karena itu di ABPD 2021 Kota Malang siagakan anggaran vaksin Covid-19 lewat Belanja Tidak Terduga (BTT). Kurang lebih ada Rp 200 miliar.

Baca juga: Petualangan Pemuda Arungi Lautan dari Balikpapan ke Malang Pakai Galon Tamat, Ini Cerita Lengkapnya

Baca juga: Wali Kota Risma Beber Data Covid-19 Surabaya, Tren Geser: 75 Persen Kasus Terjadi di Perumahan Elit

"BTT 2020 sebesar Rp 254 miliar saat dianggarkan di PAK. Tapi ternyata baru terpakai Rp 80 miliar. Sedang di BTT 2021 dianggarkan Rp 37 miliar," jelas Made Rian, Ketua DPRD Kota Malang pada TribunJatim.com usai kegiatan penyerahan bantuan masker dari Aice Grup di Aula PCNU Kota Malang, Minggu (20/12/2020).

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kika diakumulasikan masih ada Rp 200 miliar. 

Jika nanti juknis itu harus didanai APBD, maka BTT akan dibelanjakan untuk pembelian vaksin.

Sasaran pertama adalah 200.000 warga Kota Malang.

Baca juga: Woro-woro Wali Kota Risma: Warga Surabaya Diimbau Tidak ke Luar Kota Saat Libur Tahun Baru 2021

Baca juga: Ancaman Rizky Febian, Pertanyakan Teddy yang Jual Aset Lina dari Giok sampai Mobil: Hak Saya

Terutama tenaga medis, TNI Polri, ASN, guru-guru dan para siswa sekolah. Namun bagaimana kepastiannya, masih menunggu keputusan satgas.

"Para siswa juga biar cepat sekolah," ujarnya. 

200.000 orang yang divaksin itu yang diusulkan tahap awal bakal dicover APBD.

Dengan jumlah warga Kota Malang sebanyak 850.000 an, maka diperkirakan, pemberian vaksin akan membutuhkan empat tahapan atau gelombang. Adanya rencana pemberian vaksin itu juga ada pro kontra soal kehalalnya. 

Karena itu ia minta bantuan ulama dan tokoh masyarakat untuk membantu pemerintah. Presiden Jokowi menyampaikan ia siap divaksin pertama. 

Begitu juga jajaran Forkompimda Kota Malang juga siap.

"Terserah nanti tempatkan dimana. Apa di aula DPRD atau di mana. Kenapa kami juga minta pertama divaksin, karena kami juga berisiko. Bertemu banyak orang dalam kegiatan bermasyarakat," jelasnya.

Garda depan yang perlu divaksin, termasuk wartawan karena mobilitasnya bertemu banyak orang.

Penulis: Sylvianita Widyawati

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved