Penanganan Covid
Trenggalek Kirimkan Data Tiga Ribu Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19 ke Kemenkes
Trenggalek telah mengirimkan data tiga ribu tenaga medis yang akan ikut vaksinasi Covid-19 ke Kemenkes.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek telah mengirimkan data sekitar 3 ribu tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Mereka adalah para petugas garda depan penanganan Covid-19 (virus Corona) yang masuk kriteria dalam vaksinasi.
Seperti diketahui, tenaga kesehatan akan mendapat jatah vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Trenggalek, Saeroni mengatakan, data yang dikirim sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat.
Meski demikian, bukan berarti seluruh tenaga medis yang datanya dikirim akan mendapat vaksin.
Sebab hingga saat ini, belum ada kepastian soal jatah vaksin bagi daerah tingkat kabupaten/kota.
"Kelanjutannya setelah kami kirim data masih menunggu. Yang penting kita sudah siapkan semuanya," tutur Saeroni.
Baca juga: Tak Ada Gugatan, KPU Trenggalek Tetapkan Bupati dan Wabup Terpilih Dua Hari Setelah BRPK MK Keluar
Baca juga: Perawat Puskesmas Bungkal Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Awalnya Mengeluh Batuk Pilek
Persiapan itu termasuk sarana prasarana.
Dinas, kata Saeroni, telah menyiapkan 22 Puskesmas yang ada untuk tempat vaksinasi Covid-19.
"Petugas vaksinator atau yang akan memvaksin berjumlah 44 orang yang masing-masing dibantu anggota tim empat orang," kata Saeroni.
Dengan skema itu, vaksinasi di Trenggalek dapat berjalan dengan kapasitas sekitar 40 orang per Puskesmas per hari.
Secara umum, menurut Saeroni, kasus Covid-19 di Trenggalek meningkat sejak Oktober 2020.
Baca juga: Klaster Keluarga Banyak Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Trenggalek, Warga Diminta Terapkan Prokes
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Rabu 6 Januari 2021, Tambah 15 Orang Positif Covid-19, Satu Meninggal
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 160 Juta, Pemkot Blitar Akan Lanjutkan Ekskavasi Tahap 3 Candi Gedog Tahun 2021
Tambahan kasus per bulan tertinggi terjadi pada Desember 2020 dengan sekitar tambahan 300 kasus.
"Peningkatan paling banyak untuk klaster keluarga. Mereka kontak erat dari pasien Covid-19. Yang banyak kedua dari klaster perjalanan," ungkap Saeroni.
Hingga Kamis (7/1/2021) total kasus Covid-19 di Trenggalek mencapai 1.161.
Rinciannya, 149 orang dalam perawatan, 954 sembuh, dan 58 dalam perawatan.
Editor: Dwi Prastika